Aceh, Nawacita – 39 Nelayan asal Aceh akhirnya dipulangkan ke Tanah Rencong setelah sempat ditahan di India. Pemulangan nelayan ini dikawal ketat oleh Kapal Perang Indonesia hingga tiba di dermaga Sabang.
Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Kicky Salvachdie melalui Perwira Operasi Mayor Laut (P) Yoni Nova Kusumawan, mengatakan, para nelayan yang berangkat dari Lampulo, Banda Aceh ini berhasil dipulangkan setelah dilakukan diplomasi dengan Angkatan Laut India. Kebetulan, saat itu Kapal TNI AL KRI IBL-383 sedang melaksanakan latihan bersama patroli terkoordinasi India Indonesia (Latma Patkor Indindo) dengan Angkatan Laut India.
“Kita lakukan diplomasi untuk dapat memulangkan kapal ikan Indonesia yang mengalami trouble propeller tersebut,” kata Yoni dalam keterangan tertulis kepada detikcom, Jumat (3/11/2017).
Setelah dilakukan diplomasi, kapal nelayan yang ditangkap pada 30 Oktober lalu itu akhirnya dapat dipulangkan. Saat memasuki perairan Indonesia, kapal nelayan tersebut dikawal oleh KRI Kelabang-826 yang sedang melaksanakan Operasi di ZEE Indonesia.
“Saat ini kapal diamankan/sandar di dermaga Pangkalan TNI AL Sabang sambil menunggu dokumen kapal ikan tersebut yang sedang dibawa oleh KRI IBL-383 dari Nicobar Andaman India,” jelas Yoni.
Kapal dan seluruh ABK tiba di Sabang pada Kamis (2/11) kemarin. Mereka kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis.
“Nelayan berjumlah 39 orang dalam keadaan sehat dengan diadakan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis TNI AL begitu sampai di Sabang,” ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 39 nelayan asal Aceh yang melaut dari Lampulo, Banda Aceh ditangkap di Perairan Andaman, India. Mereka diamankan otoritas setempat setelah kapal yang mereka tumpangi terbawa arus sehingga masuk wilayah India.
“Mereka melaut dengan satu kapal berukuran 120 GT,” kata Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh Miftachhuddin Cut Adek saat dihubungi detikcom, Rabu (1/11) lalu.
dtk


