Friday, December 26, 2025
HomeNasionalBalai POM Sebut Ada Obat Ilegal Lain yang Berpotensi Disalahgunakan

Balai POM Sebut Ada Obat Ilegal Lain yang Berpotensi Disalahgunakan

Nawacita – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan, Balai POM di Surabaya, akan meningkatkan pengawasan obat-obatan ilegal di Jawa Timur.

Meski tidak menemukan peredaran obat Paracetamol, Cafein, Carisoprodol (PCC) di Jawa Timur, Balai POM di Surabaya tetap akan mengawasi obat ilegal lain yang berpotensi disalahgunakan.

Hardaningsih Kepala Balai POM di Surabaya mengatakan, tidak tertutup kemungkinan para pengedar narkoba yang saat ini beralih mengedarkan obat-obatan ilegal mengedarkan obat ilegal selain PCC untuk dijual ke konsumennya.

- Advertisement -

Sebab, beberapa bahan obat keras ilegal yang ditemukan dalam penyelidikan polisi, termasuk Carisoprodol yang terkandung dalam PCC, pernah beredar secara resmi di Indonesia tapi sudah tidak diizinkan lagi.

“Kebetulan, yang diedarkan kemarin dua di antaranya, ada obat yang sudah tidak diizinkan beredar. Carnophen (pil zenith atau Pil Jin) dan Carisoprodol itu kan sudah tidak boleh lagi beredar di Indonesia,” ujarnya di Kantor Balai POM Surabaya, Rabu (4/10/2017).

Namun, kata dia, masih saja ada konsumen obat, yang menyerang saraf utama dan mengakibatkan ketagihan, ini di Indonesia. Terutama generasi muda, yang serba ingin tahu dan mencoba.

“Anak-anak ABG itu kan masih pengen mencoba-coba, nah inilah yang membuat kami harus melakukan edukasi kepada mereka,” ujarnya.

Sementara, obat-obatan keras lain yang telah dan masih berpotensi disalahgunakan oleh generasi muda di Jawa Timur, di antaranya Tramadol, Trihexyphenidil, dan Dexametasol. Padahal, ketiganya sudah tidak diizinkan untuk beredar.

Balai POM di Surabaya melalui Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunaan Obat, mendorong Forum Penanggulangan Penyalahgunaan Obat (FP2O) yang telah terbentuk di Jawa Timur, untuk melakukan edukasi dan pengawasan.

FP2O adalah forum yang melibatkan berbagai pengambil kebijakan dan pihak berwajib. Baik Dinas Kesehatan, Dinas Pemuda dan Olahraga, juga Kepolisian, Kejaksaan dan Bea Cukai di Jawa Timur.

Edukasi, kata Hardaningsih, akan dilakukan, terutama kepada para generasi muda dan orang tua, juga guru yang ada di Jawa Timur.

Sedangkan dalam hal pengawasan, Balai POM di Surabaya mengajak semua pihak, termasuk untuk mengawasi pelabuhan yang ada di Jawa Timur karena berpotensi menjadi tempat masuknya obat-obatan ilegal.

Perlu diketahui, sebagaimana temuan Bareskrim Polri dalam penyelidikan peredaran PCC, beberapa waktu lalu, bahan-bahan pembuatan PCC ternyata didatangkan dari China dan India secara ilegal melalui kepulauan Riau.

ssby

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

Bank Jatim Nataru
- Advertisment -

Terbaru