Jakarta, Nawacita – Wakil Ketua PPP Arwani Thomafi tak peduli jika ada aroma politis dalam ‘ramainya’ pro dan kontra kebangkitan PKI yang ramai dibicarakan saat ini.
Menurutnya, peringatan peristiwa berdarah G30S/PKI untuk mengingatkan negara agar tetap waspada.
“Mau dipakai sebagai isu politik atau apa saja, PKI tetap PKI yang dalam sejarah kita telah sering melakukan pengkhiatan,” katanya kepada INILAHCOM, Senin (25/9/2017).
“Jangan lalu dibolak balik bahwa PKI tidak salah, PKI jadi korban dan lain-lain,” sambung Ketua Fraksi MPR tersebut.
Arwani pun meminta segenap elemen bangsa untuk tidak saling sikut dan menjatuhkan menggunakan isu PKI.
“Bangsa ini butuh kerja konkrit, bersatu bersama menatap ke depan,” tandasnya.
Isu keberadaan PKI kembali menghangat seiring peringatan Gerakan 30 September pada akhir bulan ini. Insiden yang terjadi di halaman kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Jakarta mengonfirmasi menghangatnya tensi soal PKI ini.
inlh
