Jakarta, Nawacita – Anggota DPR Fraksi PPP, Moh Arwani Thomafi mengatakan Menteri Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) harus meningkatkan kinerjanya agar tidak terkena reshuffle jilid ketiga nantinya.
Menurut dia, kinerja yang perlu ditingkatkan yaitu menteri-menteri di sektor ekonomi. Karena, yang perlu dilakukan yaitu tidak bosan-bosan terus mendorong agar kinerja para menteri lebih ditingkatkan lagi.
“Perlu ditingkatkan kinerjanya terutama sekali mengurangi tingkat pengangguran atau meningkatkan lapangan pekerjaan dan juga soal pendapatan pajak,” kata Arwani kepada INILAHCOM, Rabu (23/8/2017).
Wakil Ketua Umum PPP ini menjelaskan partainya tidak mau mencampuri urusan Presiden Jokowi soal reshuffle, tapi jika Jokowi mengajak diskusi sebagai partai pendukung koalisi pemerintahan Jokowi tentu akan memberikan masukan-masukan.
“Kita sangat siap dengan masukan-masukan yang akan memberikan solusi bagaimana meningkatkan kinerja menteri,” ujarnya.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan menggulirkan Reshuffle Kabinet Kerja Jilid III. Isu refhuffle ini sebelumnya sempat mencuat setelah pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta, namun hingga kini belum kunjung terealisasi. Saat ini wacana kembali muncul, meski belum diketahui kapan akan terealisasi.
Beberapa menteri dikabarkan akan digeser ke pos lain, diantaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani yang santer dikabarkan akan menggantikan Darmin Nasution sebagai Menko Perekonomian. Selain itu, nama Menteri Kelautan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Rini Soemarno pun disebut-sebut bakal tergeser. Namun, mereka belum diketahui akan menduduki posisi apa.
inlh
-Jusuf Kalla (JK)){kind=link}