Jakarta, nawacita – Teka Teki soal restu Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla agar Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa maju calon gubernur Jatim mendapat lampu hijau. Hal itu terlihat dari penjelasan Juru bicara Kepresidenan Johan Budi Sapto Pribowo. Mantan Humas KPK ini menyampaikan sudah pernah ada pembahasan soal pemilihan gubernur Jatim antara Khofifah dengan Presiden Jokowi yang ditemani dengan Mensesneg Pratikno.
Johan beberapa waktu lalu, Â Khofifah sudah pernah bertemu dengan Jokowi untuk membahas soal kemungkinan maju di Pilgub Jatim. Pertemuan, kata dia, dilakukan sebelum 17 Agustus.
“Waktu itu pernah dipanggil kan. Bu Mensos ketemu Presiden didampingi Pak Mensesneg,” kata Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, (23/8).
Ketika itu, Johan Budi menyampaikan tidak terlalu tahu apa yang dibahas. “Salah satu yang dibahas waktu itu, sebelum 17, salah satu yang dibahas soal itu (Pilgub Jatim),” lanjut dia.
Johan Budi kemudian menegaskan kalau hingga kini Istana belum menerima surat pengunduran diri Khofifah. Tapi Johan akan mengecek hari ini apakah ada surat pengunduran diri dari Khofifah yang masuk.
“Sampai kemarin belum ada. Saya akan cek kamu hari ini bilang. Ada atau enggak belum tahu saya. Jadi sampai kemarin belum ada,” ucap Johan Budi.
Ditambahkan Johan Budi, yang tahu isi pertemuan itu hanya Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Johan menjelaskan pertemuan dengan Jokowi waktu itu adalah permintaan Khofifah.
“Saya kira Bu Khofifah yang tahu dengan Pak Pratik. Saya sendiri tidak tahu. Tapi waktu itu ada pertemuan dengan Pak Presiden, Bu Khofifah ingin menghadap, dan waktu itu Pak Presiden didampingi Mensesneg,” tuturnya. kum/bdo


