Medan, Nawacita – Polisi menangkap sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara berinisial LD terkait dugaan pungutan liar (pungli). LD sempat kabur saat tim saber pubgli menangkap pegawai koperasi Dinkes.
Kapolres Simalungun AKBP Liberty Marudut Panjaitan mengatakan LD dan FP yang lebih dulu ditangkap sudah ditetapkan sebagai tersangka.
“(LD) Ditangkap semalam selanjutnya terhadap kedua tersangka dilakukan penahanan di RTP Polres Simalungun,” kata Liberty kepada detikcom, Rabu (5/7/2017).
Pegawai koperasi Dinkes, FP diduga ikut membantu LD terkait pungutan liar terhadap pegawai tidak tetap (PTT) bidan yang diangkat menjadi CPNS. FP diduga diperintahkan LD.
“Barang bukti yang ditemukan yakni uang yang mencapai Rp 80 juta, lima buah amplop kosong bertuliskan nama calon ASN diduga bekas tempat uang, dua buku tulis berisi daftar nama setoran dan tiga buah HP,” jelas Liberty.
Operasi tangkap tangan (OTT) terhadap FP sebelumnya dilakukan pada Senin (3/7) di kantor Dinkes Simalungun. OTT dilakukan atas laporan masyarakat kepada Satgas Saber Pungli Polda Sumut mengenai adanya pungutan liar senilai Rp 10 juta-Rp 30 juta.
Pungli ini dilakukan terhada para calon ASN tenaga medis di Kabupaten Simalungun yang baru dilakukan pengangkatan dari PTT menjadi PNS.
Sumber: detik
 di kantor Dinkes Simalungun.){kind=link}