Lebak, nawacita – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyalurkan bantuan sebesar Rp 3,2 miliar untuk 365 korban kebakaran Baduy Luar, Lebak, Banten. Uang itu terdiri dari dana bangunan untuk 84 rumah, jaminan hidup, sembako, dan kebutuhan lainnya.“Dana bahan bangunan rumah untuk 84 rumah masing-masing mendapat Rp 25.000.000. Jaminan Hidup (Jadup) untuk 365 jiwa masing-masing Rp 900.000. Bantuan lainnya berupa 3 ton beras, 180 lembar selimut, 90 lembar matras, 100 terpal, 20 seragam sekolah. Total bansos korban kebakaran di Baduy Luar adalah Rp 3.210.025.000,” ujar Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Harry Hikmat dalam keterangan pers Kemensos, Sabtu (27/5).

Khofifah mengunjungi para korban kebakaran yang terjadi pada Selasa (23/5) lalu tepat di hari pertama Ramadhan. Perjalanan berat dan panjang tak menghalangi Khofifah untuk bertatap muka langsung dengan para korban.
Setibanya di Pendopo Kabupaten Lebak, Khofifah dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Desa Hariang, Kampung Karang Combong, Kecamatan Sobang selama 2,5 jam.
Ajak Anak Baduy Tamasya ke Jakarta
Dalam kunjungannya ke Baduy Luar di kampung Cisaban, Desa Kanekes, Lebak, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengajak ibu-ibu dan anak-anak berkunjung ke Jakarta. Ajakan ini diberikan pasca dirinya meninjau lokasi kebakaran yang menghanguskan satu kampung adat Baduy.
“Siapa yang mau ke Jakarta. Nanti lihat Taman Mini, lihat Monas. Nanti ya abis lebaran,” kata Khofifah.
Rencananya, para ibu dan anak-anak ini akan dibawa ke Jakarta setelah lebaran pada tanggal 23 Juli nanti. Kebetulan tanggal tersebut bertepatan dengan Hari Anak Nasional. Di Kementerian Sosial sendiri juga ada hari yang dinamakan one day for childrens.
“Kita ingin memberikan apresiasi anak di sini, supaya mengenal ibu kota negerinya. Supaya termotivasi,” tuturnya. Kum/det/tit