Jakarta, Nawacita – Juni mendatang, bunga kartu kredit akan dibatasi menjadi 2,25% per bulan dan 26,95% per tahun. Saat ini bunga kartu kredit masih 2,95% per bulan dan 35,4% per tahun.
Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) menyebut ada beberapa keuntungan yang didapatkan untuk nasabah kartu kredit antara lain cicilan tagihan pengguna akan lebih ringan.
“Jadi untuk konsumen yang membayar tagihan dengan cicilan akan jadi lebih ringan, karena bunganya lebih rendah,” ujar General Manager AKKI Steve Marta saat dihubungi detikFinance, Senin (8/5/2017)
Tapi, penurunan bunga ini tidak berlaku untuk nasabah yang menggunakan kartu kredit namun membayar tagihan secara penuh. Contohnya, begini A memiliki tagihan kartu kredit Rp 2 juta. Kemudian, saat jatuh tempo dia membayar penuh tagihan sebesar Rp 2 juta.
“Itu tidak akan mempengaruhi nasabah tidak terasa, karena yang dibayar penuh itu, tidak terkena bunga,” ujar Steve.
Contoh berikutnya, B memiliki tagihan Rp 1,5 juta. Kemudian saat jatuh tempo dia hanya melakukan pembayaran minimum atau Rp 500 ribu.
Nah, sisa Rp 1 juta inilah yang akan dikenakan bunga 2,25%. Ini artinya, bulan depan B akan mendapatkan tagihan Rp 1.022.500 yang terdiri dari Rp 1 juta untuk sisa tagihan bulan lalu dan Rp 22.500 bunga yang dikenakan untuk cicilan. Jumlah ini masih di luar biaya materai yang dikeluarkan oleh bank.
Para pengguna kartu kredit yang modal si B ini yang akan merasakan manfaat langsung turunnya bunga kartu kredit bulan depan.
Sumber: detik
