Jakarta, Nawacita — Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyebut kunjungan Wakil Presiden Amerika Serikat Michael Richard Pence ke Indonesia hari ini di waktu yang tepat. Indonesia baru menyelesaikan rangkaian gelaran pilkada serentak 2017, ditandai berakhirnya pemilihan gubernur DKI Jakarta putaran kedua.
Kepada Mike Pence, Jusuf Kalla membanggakan kesuksesan pilkada. Menurutnya, penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua menunjukkan pilkada tahun ini berjalan demokratis di Indonesia. Jusuf Kalla menceritakan hal itu kepada Pence saat keduanya bertemu di Istana Wakil Presiden.
“Saya justru menggambarkan, Anda (Pence) datang pada waktu yang tepat, kemarin pilkada yang sebelumnya sangat ribut, saat selesai semua berjabat tangan'” kata Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Kamis (20/4).
Pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta putaran kedua telah selesai pada Rabu (19/4). Berdasarkan hitung cepat sementara, pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat kalah suara dari penantangnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
JK mengklaim Pence dan rombongannya kagum dengan cara Indonesia menerapkan sistem demokrasi selama pilkada tahun ini. Kekaguman Pence, kata Kalla, karena Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
“Seperti hari ini, saya katakan terasa seperti tak ada apa-apa kemarin, semua tersenyum saja,” ujarnya.
Jusuf Kalla mengatakan, usai penjelasan itu Pence tak lagi menyinggung soal demokrasi karena merasa tak bisa memberikan hal yang lebih baik lagi.
Selama beberapa bulan belakangan dalam penyelenggaraan pilkada ini, ketegangan di antara dua kubu begitu mengemuka di masyarakat. Namun tak ada kericuhan usai hari pencoblosan, kemarin.
Sumber: CNN Indonesia
