PILGUB JATIM
Lanjutkan Kerja Pakde Karwo, Nurhayati Assegaf bisa jadi Kuda Hitam
Nawacita, Surabaya – Teka-teki siapa kader Demokrat yang akan melanjutkan Program-program kepemimpinan Gubernur Jawa Timur Soekarwo alias Pakde Karwo akhirnya muncul. Dia adalah Nurhayati Ali Assegaf yang belakangan ini santer disebut bakal maju di pemilihan gubernur Jawa Timur 2018 mendatang. Bahkan, Anggota DPR RI ini sudah blusukan ke sejumlah daerah di Jawa Timur.
Munculnya nama Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jatim Nurhayati Ali Assegaf (NAA) dari internal Partai Demokrat langsung menjadi bahan pembicaraan di kalangan akademisi. NAA dinilai bisa mengubah peta pilgub Jatim 2018 mendatang.
Pengamat Politik dari Unair, Airlangga Pribadi mengatakan munculnya Nurhayati Ali Assegaf bias menjadi kuda hitam bagi para bakal calon gubernur Jatim lainnya. Selain nama-nama yang sudah muncul seperti Saifullah Yusuf, Halim Iskandar,Khofifah Indar Parawansa dan Hasan Aminuddin.
“Bisa saja jadi kuda hitam bila pilihan Demokrat ke Nurhayati Ali Assegaf. Semuanya serba mungkin terlebih yang bersangkutan mampu meyakinkan Ketua DPD Demokrat Jatim Soekarwo kalau mampu dan memiliki kualitas untuk didukung oleh Demokrat,” ungkap Airlangga saat dihubungi melalui ponselnya, Senin (3/4).
MenurutAirlangga, nama besar dan kesuksesan Pakde Karwo dua periode memimpin Jawa Timur sangat berpengaruh besar. Baik itu pengaruh kepada DPP PD maupun pengaruh vote getter siapapun calon gubernur jatim yang didukungnya nanti. “Pengaruh Pakde Karwo di demokrat atau di masyarakat Jatim masih cukup besar,” sahutnya.
Airlangga Pribadi mengatakan bila Partai Demokrat serius, maka sosok NAA perlu melakukan upaya untuk mendongkrak popularitasnya agar semakin dikenal luas. Pasalnya, waktu sdh mepet sekali untuk daerah seluas jawa timur. sehingga perlu kerja keras dia untuk menaikkan elektabilitasnya. “Demokrat jika ingin memunculkan nama baru, harus turun mulai sekarang. Selain mulai membangun partai koalisi,” jelasnya.
Airlangga Pribadi menambahkan Nurhayati Ali Assegaf juga harus lebih intensif turun ke daerah di Jatim untuk melakukan penyapaan dan mengenalkan dirinya kepada masyarakat di Jatim. Meskipun sudah banyak usulan dari DPC-DPC Partai Demokrat di beberapa kota/kabupaten di Jatim.
”Sowan ulama,tokoh masyarakat dan menghadiri pertemuan akbar atau kalau perlu datang door to door kemasyarakat untuk menyapa sebagai bentuk keseriusannya maju di Pilgub Jatim,” tandasnya.
Sementara itu, Nurhayati Ali Assegaf saat dihubungi mengakui bila banyak sekali suara dari kader Demokrat agar dirinya maju calon Gubernur. Namun dorongan tersebut segera dijawabnya dengan keseriusan. “Mudah-mudahan, jika saya dipercaya untuk maju (cagub) saya akan melanjutkan program Pakde Karwo untuk mensejahterahkan masyarakat Jawa Timur,” singkat Anggota DPR RI dari dapil Malang Raya ini. rgo


