Wednesday, December 24, 2025
HomeMENTERI1.500 Startup Ditargetkan IPO

1.500 Startup Ditargetkan IPO

Jakarta, nawacita – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, menghadiri acara Fintech Stage Event. Dirinya mengharapkan pertemuan ini bisa menjadi forum bagi pelaku keuangan untuk memberikan ide-ide untuk mendorong financial technology (Fintech) semakin bertumbuh dan berkembang.

Di sisi lain, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan program inkubasi bisnis bagi startup berbasis digital atau IDX Incubator.

Sementara itu, dunia perbankan Indonesia dinilai akan menghadapi berbagai tantangan baik itu eksternal maupun internal. Untuk tantangan eksternal, Indonesia akan tertantang dengan kenaikan Fed Rate, sedangkan dari sisi internal, tantangan datang dari simpanan restructured loans yang sangat besar.

- Advertisement -

Sri Mulyani Dorong Indonesia Belajar Fintech dari Negara Lain

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, hari ini menghadiri acara Fintech Stage Event yang dilangsungkan di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta.

Menkeu mengatakan acara tersebut disponsori oleh beberapa sponsor besar, yang pada dasarnya acara tersebut diadakan untuk membahas mengenai teknologi keuangan.

“Sebagai suatu tempat untuk berbicara financial technology player dan inovation dengan para pelaku di antara mereka sendiri maupun dengan policy maker,” ungkapnya di JCC, Jakarta, Kamis (23/3/2017).

Ia pun mengharapkan dengan adanya pertemuan ini bisa menjadi forum bagi pelaku keuangan untuk memberikan ide-ide untuk mendorong financial technology (Fintech) semakin bertumbuh dan berkembang. Ide lainnya juga diharapkan bisa datang dari sisi kebijakan pemerintah.

“Pemerintah untuk mendukung fintech lebih lanjut. Saya rasa Indonesia sudah ada strategi nasional tapi kan ini harus disosialisasikan dan didiskusikan oleh para pelaku tentang hal-hal yang perlu diperhatikan,” jelasnya.

Melalui acara ini, Indonesia juga memiliki kesempatan untuk melihat pengalaman negara lain. Dengan begitu, Indonesia bisa mengambil pelajaran dari negara-negara lain untuk menjadi lebih baik.

“Di sini juga bagus untuk melihat pengalaman negara lain. Apakah mereka lebih cepat dan apakah buat Indonesia mereka bisa mencapai finansial inclusion 75%, di negara yang itu bisa tercapai dan memberikan pembelajaran buat Indonesia,” tukasnya.

sumber : okezone.com

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru