Jawa tengah,Nawacita.co Tiga bulan tergenang banjir rob, ratusan siswa SMP Negeri 3 Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mulai terserang penyakit kulit dan gatal-gatal. Selain itu, genangan air dengan ketinggian rata-rata 50 cm, membuat kurangnya minat siswa baru dan mengahambat aktivitas belajar mengajar.
Rabu (22/2) Kepala SMP N 3 Tirto, Noriko Candra Khaerani, mengatakan, hampir seluruh bangunan sekolah tergenang rob dari 12 ruang kelas, 9 ruang kelas tergenang banjir. Selain itu, ruang guru, ruang tata usaha, laboratorium, mushola dan ruang kepala sekolah juga tergenang, hanya 3 ruang kelas yang saat ini tidak tergenang banjir rob, karena sudah ditinggikan.
Kondisi ini diakui Noriko, sangat menghambat karena mobilisasi menjadi sulit akibat genangan banjir rob yang tinggi, dan sebagian besar para siswa mulai terserang gatal-gatal, karena sebagaian besar mereka tidak menggunakan alas kaki dan kaki terus terendam air. Tapi, pihaknya sudah koordinasi dengan pihak puskesmas untuk menanganinya.
Noriko menuturkan, walaupun genangan banjir setinggi 50 cm, namun sebanyak 293 siswanya masih semangat menuntut ilmu, kegiatan belajar mengajar juga berjalan normal. Hanya saja, selama digenangi banjir, tidak ada kegiatan upacara bendera setiap hari Senin.
Menurut Noriko, dengan kondisi sekolah yang selalu tergenang rob, membuat minat siswa baru masuk ke SMP N 3 Tirto menjadi menurun drastis.
Di tahun ajaran 2016/2017, ia kehilangan minat siswa, hampir 2/3 dari tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya ada sebanyak 136 siswa baru, namun tahun ini hanya menerima sebanyak 57 siswa baru.
Sementara itu, salah satu siswa kelas VIII, Hikmah menuturkan tidak nyaman dengan kondisi ini. Ia mengaku gatal-gatal pada kaki, karena setiap berangkat ke sekolah ia tidak memakai sepatu.
Ia berharap supaya pemerintah segera membantu untuk meninggikan lantai sekolah, agar para siswa bisa belajar dengan nyaman.
Sumber:elsinta
