Surabaya, Nawacita- Kebocoran pipa PDAM Surya Sembada Surabaya pada Minggu 17 Mei 2020 di kawasan Gunung Anyar menjadi sorotan. Sebab bukan kali pertama pipa di kawasan tersebut bocor. Sedangkan penyebabnya juga serupa. Yakni tertancap tiang proyek.
Meskipun mengalami kebocoran, Mujiaman Sukirno selaku dirut PDAM Surya Sembada Surabaya tetap menjamin pasokan air untuk para pelanggannya. Ia menjelaskan bahwa akan terus meminimalisir dampak kebocoran itu kepada masyarakat. Meskipun harus kehilangan 30 persen air yang disebabkan oleh kebocoran.
“Yang terpenting dampak kepada masyarakat kita minimalisir dulu. Dengan risiko kehilangan air yang cukup besar,” terangnya kepada Nawacita melalui pesan tertulis pada Minggu 17 Mei 2020.
Sedangkan untuk meminimalisir dampak kebocoran pipa, pihak PDAM sudah menyiapkan suplai air bersih dari stasiun pengisian tangki air di Ngagel. Beberapa mobil tanki air tersebut juga sudah mulai mendistribusikan air Minggu malam ke beberapa warga terdampak.
“Ini kita sedang siapkan. Estimasi 48 jam sudah bisa selesai,” ucapnya.
Ia memperkirakan ada 30 ribu pelanggannya yang akan terganggu. Sebab pipa yang bocor memiliki diameter 1.000 mililiter. Serta mampu mengaliri air sebanyak 1 liter air per detik kepada 80 pelanggan. Sedangkan air yang terbuang ada 300 liter perdetik.
“Ada 30 ribuan pelanggan yang terganggu. Paling banyak di kawasan Gunung Anyar,” ungkapnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot) akan membantu upaya pendistribusian air kepada warga tedampak. Pemkot sudah menyiapkan beberapa truk yang dilengkapi profil tanki. Lalu di distribusikan kepada warga.
“Itu nanti akan kita suplai langsung ke rumah-rumah warga ketika pasokan airnya terhenti. Kita sesuaikan dengan kebutuhan warga, kita harapkan dengan air tetap mengalir saat ini, dampaknya tidak terlalu besar,” tukas Eddy Christijanto Kepala BPB dan Linmas Kota Surabaya.
Di sisi lain, Kemas A. Chalim salah satu warga Gunung Anyar berharap permasalahan ini cepat diselesaikan. Sehingga pada Hari Raya Idul Fitri, aliran air bisa kembali lancar.
“Semoga Allah SWT memberikan kecepatan pekerjaan lancar. Dan bisa diperbaiki secepatnya. Tanpa ada halangan sebelum Hari Raya, PDAM bisa lancar kembali,” ujarnya.
(and)