Surabaya, Nawacita – Anggota paling muda di Fraksi PDI-P Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am bagikan 3 ton beras kepada warga yang terdampak Covid-19 di Surabaya. Beras itu dikesmas dalam bentuk 5 kiloan. Lalu beras tersebut dibagikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 yang belum mendapatkan Bantuan Sosial (Bansos).
Namun ada yang berbeda dengan pembagian kali ini. Ghoni sapaan akrabnya tidak mau membuat kegaduhan saat membagikan sembako. Sehingga bersama tim, Ia blusukan membagikan beras dari pintu ke pintu.
“Kita memang sengaja dari pintu ke pintu, dan yang kita sasar merupakan warga-warga yang betul-betul membutuhkan permakanan, kita sudah kantongi data karena sebelumnya tim saya sudah survey,” ucap Abdul Ghoni pada Minggu 17 Mei 2020.
Laki-laki yang juga menjadi anggota Komisi C DPRD Surabaya tersebut sudah mempersiapkan data di lapangan. Ia juga menggali informasi siapa saja yang belum mendapatkan bantuan. Seperti panti asuhan maupun golongan yang tidak mampu.
“Kita punya tim yang sudah kroscek dilapangan, selain warga dilingkungan sekitar saya. Ada kurang lebih 6 kecamatan yang kita sasar dengan golongan penerima yang berbed-beda yang jelas memang warga kota Surabaya yang membutuhkan, bukan warga kota Surabaya yang termiskinkan oleh data (diluar data MBR),” tambahnya.
Sekretaris Fraksi PDI-P itu berharap, bahwa bantuannya mampu meringankan beban para penerima bantuan. Apalagi sampai saat ini jaring pengaman sosial (JPS) yang disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya masih belum jelas.
“Ya semoga bermanfaat, apalagi sebentar lagi lebaran. Semoga bisa membantu lah,” harapnya.
Sementara itu, Anis (37) salah satu warga kelurahan Bulak Surabaya mengatakan dirinya cukup senang saat mendapat jatah beras tersebut. Pasalnya sampai saat ini dirinya mengaku sudah tidak memiliki pemasukan lantaran terpaksa dirumahkan dari pekerjaanya ditengah situasi Pandemi Covid-19 ini.
“Alhamdulillah senang lah mas, isok tak buat lontong nanti pas riyoyo (Lebaran Idul Fitri red),” ucap Anis.
Ia juga meminta Pemkot agar segera menurunkan bantuannya. Sehingga bisa melonggarkan beban selama PSBB berlangsung.
“Yo nek PSBB diperpanjang Kudune bantuan e ditambahi ( Ya kalo PSBB diperpanjang seharusnya ada tambahan bantuan red) untuk warga Surabaya,” tandasnya.
(and)


