Surabaya, Nawacita– Setelah penutupan Pasar Kapasan dan PGS pada 4 dan 5 April lalu, kini Pasar Gresik PPI ikut ditutup. Berbeda dengan dua pasar sebelumnya, Wilayah sekitaran Pasar PPI telah memiliki 26 kasus Covid-19.
Muhibuddin direktur Teknik dan Usaha PD Pasar Surya (PDPS) membenarkan penutupan Pasar itu. Ia mengatakan penutupan pasar berdasarkan surat bernomor 300/323/436.9.15/2020 dari Kecamatan Krembangan. Surat itu berisikan tindak lanjut dari surat yang dilayangkan Dinkes Surabaya kepada Kecamatan Krembangan bernomor 443/15943/436.7.2/2020. Surat itu menyebutkan ada 26 kasus covid-19 di wilayah Jalan Gresik PPI dan masih berpotensi bertambah.
“Kita ikut prosedur dari kawasan situ. Kemarin kita ikuti surat dari Kecamatan Krembangan. Kalau memang sudah waktunya buka ya akan dibuka,” ujarnya saat ditemui di Pasar Kapasan pada Rabu (15/04/2020).
Pasar Gresik PPI rencananya akan ditutup sampai 14 belas hari kedepan. Terhitung mulai hari ini 14 April 2020 sampai 28 April 2020.
Ditanya terkait bantuan dari PDPS untuk pedagang Pasar Gresik PPI, Muhubuddin masih belum bisa menjawab. Sebab masih belum ada permintaan dari pedagang yang terdampak. Berbeda dengan Pasar Kapasan yang sempat meminta bantuan pada Rabu 8 Maret kemarin.
“Itu (permintaan bantuan, red) hubungannya sama Pemkot. Kalau dari PD pasar engga. Saya belum dapat informasi terkait hal itu dari pemkot,” ujarnya.
Pasar Gresik PPI memiliki 35-40 stan pasar. Kebanyakan merupakan pedagang kebutuhan pokok. Seperti ayam, beras, gula hingga buah-buahan.
“Pasar Gresik PPI, pasar basah, jualannya sembako. Engga kayak kapasan. Kalau Kapasan kan jualannya kering. Seperti baju, kain dan sebagainya,” tukasnya.
Di tempat terpisah, Hamid pedagang bunga di pasar Gresik PPI mengaku pasrah terhadap penutupan ini. Apalagi penutupan ini sebagai langkah pencegahan Virus Corona secara meluas.
“Ya gimana lagi. Kita cuma bisa ikhtiar,” ujarnya saat ditemui di Pasar Gresik PPI.
Selain itu, pedagang yang menggantungkan hidupnya pada jualan bunga serta kendi itu berharap agar pandemi ini cepat berlalu. Selain itu Ia juga berharap ada bantuan dari pemerintah kota.
“Yang kena Covid-19 kan bukan pedagang pasar. Tapi ada warga disekitaran pasar. Saya juga engga tahu persis dimana tempatnya,” pungkasnya.
Perlu diketahui, penutupan tidak hanya berlaku untuk Pasar Gresik PPI. Namun juga berlaku untuk PKL pasar tumpah PPI Jalan Jepara dan Jalan Gresik PPI. Para pedagang diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sepanjang Jalan Jepara.
(and)


