JOMBANG, Nawacita – Untuk pertama kalinya posisi Sekretaris DPD Partai Golkar Jatim ditunjuk langsung Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto. Fakta ini terjadi di Jawa Timur, dimana Setnov tiba-tiba merombak susunan pengurus DPD Partai Golkar Jawa Timur hasil Musyawarah Daerah tahun 2016 lalu.
Upaya ini dilakukan Setnov pasca melihat hasil survey Partai Golkar di Jatim yang melorot di angka 5,3%. Ia pun melakukan rapat khusus dan melakukan perombakan pengurus agar bisa bekerja lebih efektif. Yakni menambah posisi Ketua Harian kepada Fredy Purnomo serta menunjuk Sahat Tua Simanjuntak sebagai Sekretaris DPD PG Jatim menggantikan Gesang Budiarso yang kini menjabat Wakil Ketua. Sedangkan Ketua DPD PG Jatim tetap dipegang Nyono Suharli yang juga Bupati Jombang itu.
Ketegasan Setya Novanto itu dilontarkan langsung saat membuka Jambore Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) di Jombang siang tadi (17/4/2017). Di depan para pengurus DPP dan DPD Partai Golkar Jawa Timur yang hadir Setnov dengan tegas memperkenalkan posisi Sekretaris baru. “Perkenalkan, sekretaris Golkar Jatim yang baru Sahat Simanjuntak,” ucap Setnov di awal sambutan pembukaan Jambore AMPG di Lapangan SMA Negeri 3 Jombang itu.
Sahat Tua Simanjuntak saat dikonfirmasi mengaku mendadak menerima amanah dari Ketua Umum tersebut. Namun sebagai kader yang sudah cukup lama bergelut dalam dinamika Partai Golkar Jawa Timur, Sahat mengaku siap mengemban amanah ini. “Amanah sebagai Sekretaris Partai punya tanggung jawab yang tak kalah berat dengan posisi Ketua, khususnya dalam urusan internal partai,” jawab Sahat.
Sahat yang juga Ketua Fraksi PG DPRD Jatim ini mengaku sudah siap langsung bergerak untuk menata internal Golkar di Jawa Timur sebagai langkah mempersiapkan diri untuk pilkada serentak 2018 dan pemilu 2019. “Langkah pertama seizin Ketua DPD Pak Nyono segera menyiapkan pelantikan dan penataan kesekretariatan sebagai jantung organisasi agar segenap personil dapat melaksanakan tupoksi dgn baik,” terangnya.
Langkah kedua, lanjut Sahat, bersama ketua DPD akan menyusun agenda turba (turun ke bawah) berdasarkan peta politik dan dapil di Jatim. Meliputi turba non kepartaian seperti silaturahmi ke tokoh-tokoh dan ulama sejatim. Kemudian turba ke tokoh-tokoh senior Partai Golkar serta sesepuh di daerah-daerah per dapil. “Termasuk menyiapkan untuk konsolidasi struktur mulai dpd kab/kota – PK (Pengurus Kecamatan) dan PL (Pengurus Kelurahan/desa) menyambut verifikasi faktual KPU sebentar lagi,” papar Sahat.
Selain itu, pihaknya akan benar-benar menyikapi serius sejumlah kelemahan Partai agar tidak terulang kembali. Agar Partai Golkar di Jawa Timur kembali besar. Sahat juga memastikan akan segera dirumuskan agar survey partai Golkar Jatim bisa naik jelang akhir tahun ini. “Rumusan ini penting untuk menjadi modal bagi pilkada kab/kota sejatim 2018 dan pileg 2019 yang akan datang,” pungkas anggota DPRD Jatim dua periode ini.
Sementara itu, Fredy Purnomo, Ketua Harian DPD Partai Golkar Jawa Timur saat dikonfirmasi mengaku siap mengemban amanah baru ini. Namun dirinya menyebut, jabatan ketua Harian sifatnya adalah sebagai pembantu umum dari Ketua DPD PG Jatim Nyono Suharli. “Ditugasi kemana saja saya siap, termasuk untuk keliling menyapa pengurus di kecamatan-kecamatan atau di desa-desa, saya akan lakukan demi kebesaran Golkar di pemilu 2019 nanti,” tegas mantan Komandan Resimen Mahasiswa (Menwa) ini. rko