Jakarta, nawacita – Bagaimana jika Anda telah bekerja keras untuk menarik pelanggan, hanya untuk sekedar melihat website dari perusahaan Anda, namun pelanggan tersebut pergi bahkan sebelum membeli produk Anda? Jika terjadi hal tersebut, kemungkinan pelanggan tersebut tidak akan pernah kembali.
Anda bisa membujuk kembali mereka untuk melihat website Anda, dan memprospek ulang pelanggan yang telah pergi. Namun, jika tawaran Anda kembali lepas, maka kemungkinan pelanggan Anda tidak akan kembali. Jika hal itu terjadi, hanya akan membuang-buang uang Anda untuk beriklan, dan hal tersebut tidaklah baik untuk investasi.
Jika Anda menginginkan penjualan yang konsisten, maka sebaiknya Anda mengoptimalkan daftar produknya. Seperti dilansir dari Entrepreneur, Sabtu (24/3/2017), berikut cara agar Anda mendapatkan kembali pelanggan.
Dapatkan kembali pelanggan Anda dan teman-temannya.
Pelanggan Anda tidak mungkin memberitahukan tentang produk Anda kepada teman-temannya tanpa alasan yang kuat. Seorang sales yang profesional tahu jika hal tersebut bisa digunakan sebagai kekuatan. Lewat mulut ke mulut adalah cara tepat untuk mencari pelanggan baru dan membuka peluang pasar lebih besar.
Misalnya, Anda bisa melakukan penawaran dengan menggunakan kredit ataupun tunai. Berikan diskon juga bisa menjadi cara yang pas untuk pemasaran. Keuntungan yang Anda peroleh tergantung dari seberapa banyak pelanggan Anda habiskan di penjualan online Anda.
Bangun kepercayaan dan kredibilitas di website visitor
Sebuah studi yang dilakukan kepada perusahaan Mcfee dan juga VeriSign membuktikan bahwa sebuah website bisa meningkatkan kredibilitas 10%-36% dengan cara menggandeng situs pembayaran terpercaya seperti Better Business Bureau, VeriSign, PayPal dan pihak ketiga lainnya yang bisa dipercaya.
Namun, yang patut diwaspadai adalah tidak mengumbar semua fasilitas tersebut, hanya karena Anda bisa meletakannya di situs Anda. Anda juga bisa meletakkan alat pembayaran lainnya seperti Mastercard dan Visa, agar produk yang Anda jual dapat lebih dipercaya.
Ahli marketing Neil Patel pun meminta penjual online untuk memberikan “logo porn” untuk meningkatkan kredibilitas. Logo Porn yang dimaksud adalah segala penghargaan dan publikasi yang telah Anda peroleh. Dalam penelitianya, dengan memamerkan penghargaan dan publikasi tersebut, dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan hingga 9,9%.
Sementara untuk toko yang belum pernah masuk publikasi, Anda bisa memerkannya di blog Anda maupun lewat tulisan di kolum sebuah surat kabar. Dengan adanya review dan testimmoni dalam blog tersebut, maka akan membantu Anda meningkatkan kredibilitas.
Situs BigCommerce mencatat, review dan testimoni tersebut dapat meningkatkan penjualan hingga 18%. Selain itu, dia juga mencatat bahwa 40,9% konsumen lebih percaya dengan barang yang memiliki review dan testimoni ketimbang yang belum ada. Anda juga bisa memasukkan saran dan kritik dalam situs Anda agar mendapatkan feedback dari produk yang Anda jual.
Anda pun dapat melakukan survei, dengan bantuan pihak ketiga seperti SurveyMonkey atau GetFeedback, maupun email dan mendapatkan feedback dari pelanggan Anda. Meski begitu, Anda juga harus berhati-hati dalam memilih kritik, terutama jika produk yang Anda jual masuk ke Amazon. Pasalnya, Anda mungkin saja mendapat serangan dari para saingan. ketimbang mendapatkan Feedback dari para pelanggan Anda.
Asteroid Aim menambahkan, bahasa yang digunakan juga menentukan kepercayaa konsumen terhadap produk Anda. Terkadang, kalimat persuasif yang Anda tulis untuk mendeskripsikan produk, kemungkinan tidak memberikan gambaran yang tepat pada produk yang Anda jual.
Selain itu, Asteroid Aim mengatakan Anda juga harus memaksimalkan keywords, sehingga dapat menguntungkan produk yang Anda dual. Menurut Asteroid, keyword sangat krusial untuk mendorong penjualan Anda. Oleh karena itu, agar dapat bersaing dengan produk lain yang serupa, Anda harus melakukan riset dan mengetes disain yang Anda buat.
Banyak ahli marketing mengatakan disain dari situs Anda akan menentukan jumlah pelanggan, seperti disain yang menarik perhatian dengan grafik yang memukau. Masalahnya, saran ini terlalu membuat lelah. Akibatnya, Anda malah lebih ribet membuat disain web ketimbang memberikan deskripsi produk Anda.
Padahal, dengan disain yang simple seperti tombol dengan warns yang menarik, dan element warnya untuk tampilan. Dengan data tersebut, situs Anda bukan hanya lebih menarik, namun juga dapat menghasilkan iklan.
Selain itu, Anda ljuga harus memberikan solusi. Tidak jarang konsumen yang mampir ke situs Anda bukan untuk membeli barang, melainkan untuk mencari solusi terkait dengan masalah yang mereka miliki. Dan jika mereka memiliki informasi yang cukup dari situs Anda, mereka akan dengan senang membeli barang dari Anda, kecuali, Anda memiliki tenaga marketing yang andal.
sumber : okezone.com
