Jakarta, Nawacita – Mantan Presiden PKS Anis Matta berencana menghadiri aksi unjuk rasa tanggal 11 Mei di depan Kedubes Amerika Serikat (AS). Unjuk rasa dilakukan untuk menentang kebijakan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem, Palestina sebagai Ibu Kota Israel.
“Itu (aksi bela Palestina) harus kita lakukan saya akan ikut berpartisipasi insyaallah,” jelas Anis saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (26/4) malam.
Menurut Anis unjuk rasa tersebut dilakukannya dalam rangka misi kemanusiaan membantu Palestina mencapai kemerdekaannya. Anis menganggap campur tangan Israel dan pihak-pihak lain, termasuk AS kepada kehidupan masyarakat Palestina sebagai bentuk penjajahan.
“Satu-satunya negara yang belum merdeka itu tinggal Palestina. Harus kita tegaskan bahwa keberadaan Israel di Palestina penjajahan, apalagi kebijakan Trump,” jelasnya.
Anis juga mendorong semua masyarakat Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam aksi bela Palestina tersebut. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia peduli terhadap perdamaian dunia. “Jadi semua harus turun. Saya mengajak seluruh masyarakat baik yang muslim dan non muslim indonesia untuk berpartsipasi,” pungkasnya.
Aksi bela Palestina pada 11 Maret mendatang dipelopori oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212. Aksi ini dilakukan juga untuk menentang kebijakan Donald Trump yang memindahkan Kedubes AS daru Tel Aviv, Israel ke Yerusalem.
Menurut Ketua PA 212, Slamet Marif, aksi ini menunjukkan bahwa pihaknya terus memperjuangkan umat Islam di manapun, termasuk di Palestina.
kum
