Jelang Nataru, Polrestabes Bandung Sebar Pos Pengamanan, Jamin Keamanan Rumah Ibadah dan Pusat Aktivitas Warga

BANDUNG, Nawacita – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polrestabes Bandung bergerak cepat memperketat barikade pengamanan di seluruh penjuru kota.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, menegaskan komitmen korps bhayangkara untuk menjamin kekhusyukan ibadah dan kenyamanan warga melalui penempatan personel di titik-titik strategis.

Dalam skema Operasi Nataru, kepolisian telah memetakan koordinasi pengamanan yang tidak hanya bersifat stasioner, tetapi juga pelayanan aktif di lapangan.

“Tempat-tempat ibadah, apalagi dalam Operasi Nataru, kita sudah tempatkan pos-pos pengamanan (Pos Pam) dan pos-pos pelayanan (Pos Yan),” kata Budi saat memberikan keterangan resmi, Jumat (19/12/2025).

Baca Juga: Polisi Bantah Barang Mencurigakan di Kosambi adalah Bom, sebut hanya Batang Kayu

Kapolrestabes menjelaskan bahwa cakupan pengamanan tahun ini akan diperluas. Selain rumah ibadah, kawasan pertokoan atau ruko serta pusat aktivitas ekonomi masyarakat juga akan mendapatkan pengawasan ekstra.

Langkah ini diambil guna meminimalisir potensi gangguan kamtibmas di tengah lonjakan mobilitas warga. Untuk memastikan efektivitas di lapangan, kepolisian akan menggandeng unsur TNI dan para tokoh masyarakat setempat.

“Di tempat-tempat ruko tersebut, nanti kami akan lebih ketatkan lagi pengamanan bersama-sama dengan instansi TNI-Polri serta tokoh masyarakat di sekitar sini,” imbuh dia.

Budi Sartono memberikan garansi bahwa seluruh aktivitas keagamaan tanpa terkecuali akan mendapatkan pengawalan ketat dari aparat keamanan. Hal ini dilakukan demi menciptakan atmosfer kota yang kondusif selama periode pergantian tahun.

“Pasti, semua. Jadi semua tempat apapun, semua kegiatan agama apapun, pasti kita laksanakan pengamanan agar seluruh kegiatan masyarakat dapat berjalan dengan aman dan kondusif,” tutur Budi.

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan mandiri dan segera melaporkan jika menemukan indikasi tindakan mencurigakan. Sinergi antara aparat dan kontrol publik dinilai menjadi kunci suksesnya stabilitas di Kota Bandung selama masa libur panjang ini.

(Niko)