Thursday, December 18, 2025
HomeDAERAHJATIMKhofifah Lepas Transmigran Jatim: Ikhtiar Membangun Bangsa dari Tanah Baru

Khofifah Lepas Transmigran Jatim: Ikhtiar Membangun Bangsa dari Tanah Baru

Khofifah Lepas Transmigran Jatim: Ikhtiar Membangun Bangsa dari Tanah Baru

Surabaya, Nawacita.co – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas keberangkatan transmigran asal Jawa Timur, di Kantor Pemprov Jatim, Surabaya, pada Selasa sore (16/12/2025).

Di hadapan para keluarga yang akan memulai hidup baru, Khofifah menegaskan bahwa transmigrasi adalah ikhtiar besar—bagi keluarga, ekonomi, masyarakat, hingga bangsa.

Para transmigran Jatim diberangkatkan menuju sejumlah wilayah pengembangan nasional, yakni Taramanu Tua, Polewali Mandar (Sulawesi Barat), Lagading, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sulawesi Selatan), serta Waleh SP 3, Kabupaten Halmahera Tengah (Maluku Utara).

- Advertisement -

“Bagi keluarga, bagi ekonomi, bagi masyarakat, dan bagi bangsa—semua akan mendapatkan manfaat dari ikhtiar ini,” ujar Khofifah dalam sambutannya.

Baca Juga: Akhiri Masa Khidmat, MUI Jatim Silaturahmi dengan Gubernur Khofifah

Kepada anak-anak transmigran, Khofifah berpesan agar tetap menjaga semangat belajar di tempat yang baru. Ia menekankan bahwa perpindahan wilayah tidak boleh menjadi penghalang bagi mimpi dan pendidikan.

Khofifah kemudian membagikan kisah inspiratif tentang seorang profesor di Institut Pertanian Bogor (IPB) yang merupakan anak transmigran. Berangkat dari kawasan transmigrasi, tokoh tersebut mampu menembus pendidikan tinggi hingga menjadi guru besar.

“Ini bukti bahwa transmigrasi bukan akhir, tapi awal dari perjalanan panjang menuju kesuksesan,” tuturnya.

Tak hanya soal fisik dan ekonomi, Khofifah menekankan pentingnya kekuatan spiritual sebagai bekal utama di tanah baru. Ia mengajak para transmigran untuk memperbanyak istighfar sebagai jalan pembuka kemudahan, kebahagiaan, dan rezeki.

Baca Juga: Khofifah Pastikan Stabilitas Harga Bapok Jelang Nataru di Jatim Aman

Menurut Khofifah, ikatan batin dengan keluarga dan kampung halaman kini tidak lagi terputus oleh jarak. Teknologi komunikasi memungkinkan para transmigran tetap terhubung, bahkan dari wilayah yang jauh sekalipun.

“Jangan merasa jauh. Hari ini kita bisa saling menyapa kapan saja,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Khofifah mendoakan agar seluruh transmigran diberikan kesehatan, kemudahan, serta keberkahan dalam menapaki fase baru kehidupan.

“Selamat jalan. Semoga Allah SWT membukakan pintu-pintu kemudahan, kebahagiaan, dan rezeki bagi panjenengan semua,” pungkasnya.

Reporter: Alus

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru