Maksimalkan Pelayanan Publik, Pemkot Surabaya Gunakan Jurus Jitu dari CCTV hingga Gandeng TNI
SURABAYA, Nawacita – Polemik permasalahan parkir masih menghantui Kota Pahlawan. Seolah permasalahan yang tak kunjung usai, berbagai kasus terkait masalah parkir menjadi sorotan di sosial media.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Trio Wahyu Bowo, menyampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menyiapkan beberapa langkah konkrit untuk mengatasi persoalan tersebut.
“Jadi mau tidak mau permasalahan parkir itu kan pasti disebabkan karena yang pertama itu pembayarannya masih konvensional atau melalui cash,” ucap Trio kepada Nawacita.Co, Kamis (4/12/2025).
Sehingga untuk meminimalisir permasalahan yang diakibatkan pembayaran menggunakan cara konvensional, Pemkot Surabaya akan memaksimalkan pembayaran menggunakan metode cashless.
Baca Juga: Konflik Parkir Mie Gacoan, PJS Minta DPRD Surabaya Jadi Penengah
“Nantinya ke depan kami akan memberlakukan dan mempersiapkan pembayaran retribusi parkir di TJU atau dimanapun yang merupakan retribusi parkir. Itu melalui cashless atau melalui kartu tol. Nanti kami ke depan seperti itu,” ujarnya.
Langkah kedua untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemkot Surabaya akan memaksimalkan pengawasan menggunakan CCTV. Pemasangan CCTV juga akan dilakukan di sejumlah lokasi titik parkir.
“Selain itu kami juga meningkatkan pengawasan yaitu melalui pemasangan CCTV, pemasangan CCTV di titik-titik lokasi parkir nanti kami mulai di 2026,” ungkapnya.
Jadi selain pemberlakuan pembayaran parkir secara cashless dan melalukan pemasangan CCTV, Pemkot Surabaya juga akan bekerjasama dengan pihak TNI untuk memastikan pengawasan parkir tersebut dapat berjalan maksimal.
“Kami akan menggandeng teman-teman TNI yaitu marinir dan lainnya untuk ikut bersama-sama pemerintah kota mengawasi pelaksanaan parkir tersebut di 2026,” pungkasnya.
Reporter : Rovallgio


