Thursday, December 18, 2025
HomeSTARTUPPendidikanKemendikdasmen Kucurkan Rp13,3 Miliar untuk Pulihkan Pendidikan di Aceh-Sumatera

Kemendikdasmen Kucurkan Rp13,3 Miliar untuk Pulihkan Pendidikan di Aceh-Sumatera

Kemendikdasmen Kucurkan Rp13,3 Miliar untuk Pulihkan Pendidikan di Aceh-Sumatera

Jakarta, Nawacita | Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengalokasikan dana senilai Rp 13,3 miliar untuk membantu pemulihan pendidikan di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Ketiga daerah tersebut dilanda bencana longsor dan banjir bandang yang memakan 753 orang meninggal (data BNPB per 3 Desember 2025).

“Atas nama pribadi dan Kemendikdasmen saya menyampaikan rasa belansungkawa yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat yang terdampak musibah,” ujar Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendidkasmen), Abdul Mu’ti dikutip dari laman Puslapdik Kemendikdasmen, Rabu (3/12/2025).

Mu’ti mengatakan selain menyediakan dana Rp13,3 miliar, Kemendikdasmen juga bekerja sama dengan Unit Pengumpul Zakat Badan Amil Zakat Nasional (UPZ Baznas) Kemendikdasmen untuk menghimpun dana dari masyarakat.

- Advertisement -

Baca Juga: Pemerintah Cabut Izin 8 Perusahaan yang Diduga jadi Penyebab Banjir Aceh-Sumatra

“Kami juga menghimpun dana melalui Unit Pengumpul Zakat Badan Amil Zakat Nasional (UPZ Baznas) Kemendikdasmen, bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi membantu korban terdampak bencana,” tutur Mu’ti.

Tak hanya dalam bentuk dana, Kemendikdasmen juga menyiapkan peralatan sekolah dan bantuan lainnya bagi siswa yang terdampak bencana. Saat ini, Kemendikdasmen tengah menunggu pemulihan jalur menuju lokasi untuk mendistribusikannya.

Kini Kemendikdasmen telah berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah dalam mendata sekolah dan sarana pendidikan yang rusak.

“Ketika data akurat sudah terkumpul, berikutnya kita bisa menyusun langkah-langkah untuk bagaimana agar pembelajaran bisa dilakukan,” ujar Mendikdasmen.

Baca Juga: Menteri LHK Janji akan Proses Hukum Banjir Aceh–Sumatera: Korban Sudah Terlalu Banyak

Mu’ti mengajak semua pihak dan masyarakat dapat bergotong royong membantu para korban. Ia menyebut hal terpenting yang harus diperhatikan saat ini adalah memastikan para korban ditangani dengan baik.

Kemendikdasmen ke depannya akan melakukan pendampingan psikososial untuk anak yang menjadi korban. Selain itu, sekolah yang terdampak bencana akan diprioritaskan mendapat bantuan revitalisasi.

“Seperti melakukan pendampingan psikososial untuk anak-anak dan memprioritaskan sekolah terdampak agar mendapatkan bantuan Revitalisasi Satuan Pendidikan di tahun depan,” ujarnya. dtk

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru