Cak Imin Luncurkan Program SMK Go-Global, Solusi Kurangi Pengangguran dan Kemiskinan
Bandung, Nawacita – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhaimin Iskandar atau kerap disapa dengan sebutan Cak Imin resmi meluncurkan program SMK Go-Global dalam Workshop Kepala Sekolah SMK di Hotel Pullman Bandung, Senin (1/12/2025).
Program tersebut diluncurkan dengan tujuan mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. Nantinya, program ini bisa menjadi pemicu dunia pendidikan khususnya sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk menyiapkan para siswa menjadi tenaga kerja yang kompeten.
Ia menyampaikan, para calon tenaga kerja yang sudah kompeten nantinya akan disiapkan untuk mengisi peluang lapangan kerja di luar negeri. Sebab, jumlah lapangan kerja di luar negeri yang cukup banyak dengan cakupan yang luas serta penghasilan yang cukup bisa diharapkan bagi keluarga.
“SMK Go-Global betul-betul solusi lebih cepat menanggulangi pengangguran dan kemiskinan. SMK Go-lobal ini menjadi solusi yang cepat dan tepat. Karena ada peluang yang terbuka, lapangan kerja besar, jumlahnya dan penghasilan yang memberikan harapan,” kata Cak Imin saat ditemui usai acara.
Baca Juga: Cak Imin Surati 3 Menteri, Ajak Evaluasi Total Kebijakan Pasca Bencana di Sumatera
Ia menjelaskan, program ini nantinya akan bergerak dari hulu ke hilir. Sekolah menengah kejuruan (SMK) nantinya harus mempersiapkan para siswa sebagai calon tenaga kerja yang kompeten sebagai persiapan dari hulu.
“Kita mulai dari hulu dan hilirnya supaya SMK go-global. Hulunya adalah semua sekolah SMK harus mempersiapkan dengan baik. Sehingga lulusan-lulusannya kita persiapkan sejak dini untuk bisa mengisi peluang-peluang yang sangat terbuka lebar bekerja di luar negeri,” jelas dia.
Sementara, pemerintah akan memfasilitasi dan menyalurkan calon tenaga kerja tersebut ke luar negeri sebagai langkah di bagian hilir. Termasuk memfasilitasi informasi, prosedur serta proses yang harus dihadapi para calon tenaga kerja.
“Hilirnya yang paling siap di bulan-bulan ini, bulan-bulan ke depan kita fasilitasi dan kita bantu untuk bekerja di luar negeri dengan penghasilan yang terbaik. Kita jaga, termasuk prosedur dan prosesnya, informasi yang akurat,” tambah Cak Imin.
Baca Juga: Menko PM Cak Imin Bakal Terapkan Standarisasi Pelatihan UMKM
Maka dari itu, ia juga menekankan agar kurikulum pembelajaran di SMK bisa selaras dengan kebutuhan kemampuan di dunia kerja khususnya dunia kerja di luar negeri.
“Yang ketiga, kita ingin SMK-SMK sejak dini memperbaiki diri bagi menyiapkan tenaga kerja yang akan bekerja di luar negeri. Sehingga kurikulum sistem pengajaran vokasi juga menjadi hulu utama program SMK Go-Gobal,” tegas Cak Imin.
Meski demikian, ia juga meminta agar para siswa selalu calon tenaga kerja juga bisa secara mandiri melakukan persiapan dengan semangat belajar dan terus meningkatkan kemampuan atau skill yang dibutuhkan.
“Di sisi yang lain ada anak-anak muda lulusan SMK yang tinggal meng-upgrade sedikit untuk bisa siap gerak di luar negeri,” tandas dia.
Pemerintah sendiri melalui berbagai kementerian telah memberikan dukungan untuk kelancaran program SMK Go-Global ini, dari mulai Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sampai Kementerian P2MI.
Reporter: Niko


