Bandung, Nawacita.co – Seorang cewek yang bekerja sebagai resepsionis hiburan malam di Sukajadi diamakan petugas rutan saat kedapatan menyelundupkan narkoba jenis sabu ke dalam Rutan Bandung.
Kasus itu terjadi pada Rabu (26/11/2025). Dari tangan sang cewek, petugas menyita sabu seberat 11,5 gram, 5 butir ekstasi dan dua alat bong atau isap sabu.
Kepala Rutan Kelas I Bandung, Mashuri Alwi menjelaskan bahwa pelaku kini tengah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk dilakukan penyelidikan mendalam.
“Jadi, yang bersangkutan ini hendak menjenguk salah satu warga binaan, namun ia nekat menyelundupkan narkoba,” katanya, Kamis (27/11/2025).
Dalam modusnya, pelaku menyembunyikan barang terlarang tersebut di dalam orgam intimnya.
Baca Juga: Penyelundupan Puluhan Paket Narkotika di Rutan Bandung Digagalkan, Ini Penampakannya
Aksi pelaku terungkap setelah petugas mencurigai gerak-geriknya.
Saat dilakukan pemeriksaan, pelaku terlhat memindahkan keranjang barang ke dalam saku bajunya.
Saat digeledah, petugas menemukan tiga paket sabu yang disembunyikan di antara barang bawaannya tersebut.
Namun, kejanggalan lain membuat petugas melakukan penggeledahan menyeluruh pada tubuh pelaku.
“Hasilnya cukup mengejutkan. Petugas menemukan satu paket sabu dan lima butir ekstasi yang disembunyikan di bagian kemaluan yang bersangkutan,” jelas Mashuri.
Baca Juga: Juragan Beras di Mandalajati Bandung Ditemukan Tewas Gantung Diri
Selain narkoba, petugas juga mengamankan dua alat bong yang diduga akan digunakan untuk konsumsi narkotika.
“Dari keterangan awal, yang bersangkutan mengaku membawa narkoba atas pesanan salah satu warga binaan. Ia di KTP adalah seorang mahasiswa. Namun menurut pengakuannya ia bekerja sebagai resepsionis di sebuah tempat hiburan malam di Sukajadi,” papar Mashuri.
Mashuri mengatakan bahwa pelaku kini telah diserahkan kepada pihak kepolisian bersama seluruh barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Termasuk warga binaan yang diduga memesan narkoba juga akan diperiksa lebih lanjut.
Menurut Mashuri, kasus ini kembali menunjukkan bahwa upaya penyelundupan narkoba ke dalam rutan semakin berani dan menggunakan berbagai cara ekstrem untuk menghindari pemeriksaan petugas.
“Ini merupakan kali kedua upaya petugas Rutan Klas 1 Bandung menggagalkan aksi penyelundupan narkoba yang mana juga diapresiasi oleh Kakanwil dan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” katanya.
Reporter : Niko Prayoga


