Begini Klarifikasi Erwin Usai Diperiksa Kejari Kota Bandung Atas Dugaan Korupsi dan Penyalahgunaan Wewenang
Bandung, Nawacita – Wakil Walikota Bandung akhirnya buka suara usai dirinya diperiksa sebagai saksi oleh Kejaksaan Negeri Kota Bandung terkait dugaan kasus korupsi dan penyalahgunaan wewenang pada Kamis (30/10/2025) kemarin.
Erwin membenarkan bahwa dirinya telah diperiksa oleh Kejari Kota Bandung pada kamis kemarin dan telah menjawab semua pertanyaan yang dilayangkan.
“Tentunya saya salah warga yang baik, apalagi saya sebagai Wakil Wakil Wadah Kota Bandung, harus taat Hukum. Tentunya saya sebagai pejabat publik, datang dan menjawab semua apa yang dipertanyakan,” kata Erwin saat dikonfirmasi di Kiara Artha Park Kota Bandung, Jumat (1/11/2025).
Disinggung terkait pemanggilan kembali dirinya oleh Kejari, Erwin mengaku belum mengetahui terkait hal itu. Erwin menyebut bahwa belum ada pemanggilan lebih lanjut dari Kejari Kota Bandung.
Ia juga memastikan bahwa dirinya akan datang jika memang kembali dipanggil oleh Kejari Kota Bandung.
Baca Juga: Usai Lihat Gaya Kepemimpinan Farhan Erwin, Andri Gunawan PD Maju di Pilwalkot Bandung 2029
“Saya tidak tahu Bu, ada atau tidak. Tapi kalau mau dipanggil lagi ya pasti datang lah,” ucap dia.
Di sisi yang lain Erwin juga membantah adanya kabar Operasi Tangkap Tangan (OTT) dirinya oleh Kejaksaan Agung. Ia menuturkan bahwa dirinya tidak mengetahui siapa yang menyebarkan isu tersebut.
Erwin juga mengaku cukup kaget saat ia mendengar isu dirinya terkena OTT Kejaksaan Agung.
“Betul kalau OTT hoaks ya. Tidak ada OTT, saya dipanggil sebagai saksi saja. Tidak ada OTT. yang kemarin memberitakan OTT saya tidak tahu dari mana itu mereka bisa memberitakan saya OTT. Terus sekarang saya juga kaget juga ada berita OTT itu kan,” ungkap Erwin.
Baca Juga: Ternyata Dalam Kasus Ini Wakil Walikota Bandung Diperiksa Kejaksaan
Saat disinggung terkait jumlah pertanyaan yang dilayangkan, Erwin mengaku tidak tahu dan lupa. Namun ia membenarkan bahwa pertanyaan yang dilayangkan kepada dirinya berkaitan dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan wewenang.
“Ya ada hal seperti itu. Ada kewenangan, ada juga terkait tindak pidana korupsi. Ya, sebagian adalah seperti itu. Mungkin buat materi makanya perlu ke Pak Kajari saja,” tutur dia.
Lebih lanjut, Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bandung itu menerangkan bahwa dirinya belum berkomunikasi dengan partainya. Ia memastikan pemeriksaan dirinya kemarin tidak akan mengganggu aktivitas dan kinerjanya sebagai Wakil Walikota Bandung.
“Saya belum ada koordinasi, saya saat ini fokus kepada undangan dari masyarakat, diundang pelantikan kelurahan batununggal. Intinya karena saya ketua partai juga, nanti saya akan koordinasi,” terang Erwin.
“Enggak, enggak mengganggu. Kita berjalan aja. Semua berjalan seperti biasa,” tandas dia.
Reporter: Niko


