Tuesday, December 23, 2025
HomeDAERAHJATIMTingginya Intoleransi di Indonesia, Ketum Ganesa Dorong Adanya Kegiatan Lintas Iman

Tingginya Intoleransi di Indonesia, Ketum Ganesa Dorong Adanya Kegiatan Lintas Iman

Tingginya Intoleransi di Indonesia, Ketum Ganesa Dorong Adanya Kegiatan Lintas Iman

Surabaya, Nawacita | Tingginya intoleransi di Indonesia harus menjadi perhatian dari seluruh masyarakat. Menurut survei SETARA Institute mencatat bahwa sepanjang tahun 2023 terdapat 217 peristiwa pelanggaran kebebasan beragama/berkeyakinan (KBB) dan 329 tindakan terkait intoleransi.

“Intoleransi di Indonesia meningkat, terlihat dari polarisasi identitas dan ujaran kebencian di media sosial. Pemuda seringkali menjadi sasaran dan pelaku, melawan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Kita perlu mendorong dialog dan toleransi untuk menjaga keutuhan bangsa dan mengedukasi satu sama lain,” ucap Niniek Henny, Ketua Umum Gerakan Nasional Indonesia Bersatu (Ganesa), Jumat (31/10/2025).

Niniek Henny turut menyoroti hasil survei PPIM UIN Jakarta yang menunjukkan sekitar 30,16 % mahasiswa memiliki sikap toleransi yang rendah atau sangat rendah terhadap pemeluk agama lain.

- Advertisement -

“Radikalisme digital memperburuk fragmentasi sosial, penyebaran ideologi ekstrem melalui platform online kini menargetkan pemuda,” ujarnya.

Baca Juga: GMKI Surabaya Refleksikan Sumpah Pemuda, Persatuan dan Optimisme Kunci Hadapi Tantangan Zaman

Ketua bidang IV Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kota Surabaya, menjelaskan pentingnya menyelenggarakan kegiatan lintas iman, sehingga mampu menciptakan pertemuan dan meningkatkan toleransi antar umat beragama.

“Membangun jembatan lintas iman sangat penting untuk memperkuat toleransi. Kolaborasi lintas iman dapat menciptakan rasa saling pengertian dan menghargai penghargaan,” ungkapnya.

Ia turut mengingatkan bahwa seluruh masyarakat untuk saling menghargai perbedaan demi menjaga keharmonisan di tengah masyarakat.

“Mari kita ingat bahwa Indonesia adalah rumah bersama. Dengan saling menghormati dan memahami, kita bisa mengatasi perbedaan dan membangun masa depan yang lebih baik untuk semua,” pungkasnya.

Reporter : Rovallgio

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru