Monday, December 22, 2025
HomeDAERAHJATIMPemerintah Gelar Akad Massal KUR untuk 800 Ribu Debitur, Target Penyaluran Capai...

Pemerintah Gelar Akad Massal KUR untuk 800 Ribu Debitur, Target Penyaluran Capai Rp300 Triliun

Pemerintah Gelar Akad Massal KUR untuk 800 Ribu Debitur, Target Penyaluran Capai Rp300 Triliun

SURABAYA, Nawacita – Melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), sebanyak 800 ribu debitur baru resmi mengikuti akad massal KUR serentak di 38 provinsi, yang digelar secara luring dan daring, pada Selasa (21/10/2025).

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama dengan Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Kementerian Ketenagakerjaan, terus memperkuat dukungan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebagai tulang punggung ekonomi nasional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto hadir mewakili Presiden Prabowo dalam kegiatan nasional yang menjadi simbol semangat pemulihan dan penguatan ekonomi rakyat di Dyandra Surabaya.

- Advertisement -

“Pemerintah menargetkan penyaluran KUR tahun ini mencapai Rp300 triliun dengan jangkauan lebih dari 3,5 juta debitur UMKM,” ujar Airlangga dalam sambutannya.

Airlangga mengungkapkan, dari total tersebut, hingga 17 Oktober 2025, realisasi KUR telah mencapai Rp217 triliun atau 76,86 persen dari target nasional.

Baca Juga: Dana Transfer Berkurang, DPRD Jatim Minta Pemprov Tak Naikkan Pajak dan Retribusi Daerah

Dari angka itu, KUR produksi berkontribusi hingga 62 persen atau Rp131,87 triliun—menunjukkan bahwa pembiayaan tidak hanya digunakan untuk sektor perdagangan, tetapi juga sektor produktif seperti pertanian, industri, dan perikanan.

Pemerintah Gelar Akad Massal KUR
Pemerintah Gelar Akad Massal KUR untuk 800 Ribu Debitur, Target Penyaluran Capai Rp300 Triliun.

“Program ini terus kami dorong agar menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi rakyat. Bahkan tingkat kredit bermasalah (NPL) KUR sangat rendah, hanya 2,28 persen, jauh di bawah rata-rata nasional,” jelas Airlangga.

Dalam kegiatan di Surabaya, tercatat 1.940 debitur mengikuti akad massal. Rinciannya, 1.800 debitur KUR reguler yang disalurkan oleh BRI, Mandiri, BNI, BTN, BSI, dan Bank Jatim; 40 debitur KUR Pekerja Migran Indonesia (PMI); serta 100 calon debitur kredit perumahan yang disalurkan oleh BRI, BTN, BNI, Mandiri, BSI, Bank DKI, dan BJB.

Airlangga menambahkan, sejumlah capaian penting dalam penyaluran kredit tematik, di antaranya Kredit Alsintan (alat dan mesin pertanian) senilai Rp199,4 miliar, Kredit Industri Padat Karya Rp754 miliar, serta Kredit Program Perumahan senilai Rp17,18 triliun.

“Ini adalah bukti komitmen pemerintah untuk memperluas akses pembiayaan dan memperkuat daya saing UMKM. Kami juga mengapresiasi 926 ribu debitur yang berhasil naik kelas melalui program KUR atau mencapai 79 persen dari target graduasi,” imbuhnya.

Dengan sinergi antara pemerintah, perbankan, dan pelaku UMKM, Airlangga optimistis program KUR akan terus menjadi instrumen strategis dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional, sekaligus mendorong terciptanya lapangan kerja baru di berbagai daerah. (Al)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru