Sekolah Budaya Anak Gang Dolly: Menyulam Harapan dari Nilai-Nilai Pandawa Lima
Surabaya, Nawacita.co – Sekolah Budaya Anak Gang Dolly akhirnya terlaksana, Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Fakultas Psikologi Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Binar Community, dan Tim Pandawa RW XII Kampung Dolly.
Dukungan juga datang dari Pertamina Foundation serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Surabaya.
Inisiatif ini hadir sebagai wujud nyata komitmen bersama untuk memajukan pendidikan karakter dan memberdayakan anak-anak di kawasan eks-lokalisasi Dolly melalui pendekatan berbasis budaya. Selama tiga bulan ke depan, kegiatan belajar akan digelar setiap Sabtu, melibatkan 35 anak binaan sebagai peserta utama.
Dosen Fakultas Psikologi Unesa sekaligus perwakilan program, Fitrania Maghfiroh, menyampaikan, Program ini mengusung konsep Culture-Based Learning, dengan nilai-nilai tokoh Pandawa — Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sadewa — sebagai dasar pembentukan karakter.

“Melalui metode ini, anak-anak diajak mengenal dan menginternalisasi nilai kepemimpinan, keberanian, kejujuran, kreativitas, dan empati, yang diharapkan menjadi bekal mereka dalam kehidupan sosial,” ujar Fitrania.
Program Sekolah Budaya Anak Gang Dolly turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas dan poin ke-10 tentang Pengurangan Kesenjangan.
Melalui semangat kolaborasi lintas sektor, program ini diharapkan menjadi model pendidikan alternatif berbasis budaya yang dapat diterapkan di wilayah marginal lainnya.
“Harapannya, sekolah budaya ini bisa terus berlanjut dan menjadi wadah yang abadi bagi anak-anak di Dolly. Karena di tengah arus modernisasi, pendidikan karakter justru semakin penting,” tutup Fitrania.
Reporter: Alus


