JAKARTA, nawacita — Di balik kecanggihannya, Samsung Galaxy S25 FE justru dinilai memiliki dampak negatif terhadap perilaku digital generasi muda. Ponsel yang dirancang khusus untuk segmen anak muda ini mendorong penggunanya semakin lama menghabiskan waktu di media sosial, terutama Instagram dan TikTok.
Menurut Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, rata-rata pengguna seri Galaxy Fan Edition menggunakan media sosial dalam waktu yang cukup tinggi.
“Dalam seminggu, pengguna Galaxy Fan Edition menghabiskan sekitar 5 jam 45 menit di Instagram dan 10 jam 30 menit di TikTok. Berarti satu hari rata-rata mereka spending kurang lebih 1,5 jam untuk scrolling media sosial ataupun mereka bikin konten,” ujar Ilham dalam acara Galaxy Creator Land Media Session di Jakarta, Rabu (8/10/2025).
Fenomena ini memperlihatkan sisi lain dari perkembangan teknologi yang semakin memikat generasi muda. Fitur kamera canggih, performa cepat, dan integrasi langsung dengan berbagai aplikasi kreatif justru membuat pengguna semakin terjebak dalam aktivitas daring yang konsumtif.
baca juga : Psikolog Ingatkan Bahaya Game Roleplay untuk Anak-anak
Pakar psikologi digital menilai, pola penggunaan semacam ini bisa memicu ketergantungan digital, menurunkan produktivitas, serta berdampak pada kesehatan mental. Anak muda cenderung sulit melepaskan diri dari ponsel, kehilangan waktu belajar, bahkan mengalami gangguan tidur akibat paparan layar berlebih.
Meski Samsung berhasil menciptakan citra sebagai ponsel kreator muda, fenomena penggunaan berlebihan ini menjadi peringatan penting bagi pengguna dan orang tua agar lebih bijak dalam mengatur waktu menggunakan gawai.
Tanpa kesadaran digital yang kuat, kemajuan teknologi seperti Galaxy S25 FE bisa berubah dari alat produktif menjadi sumber distraksi yang justru merugikan penggunanya sendiri. bdo


