Wednesday, December 24, 2025
HomeDAERAHJATIMKhofifah Pantau RS Bhayangkara: Proses Identifikasi Korban Ponpes Al-Khoziny Berjalan Sangat Cepat

Khofifah Pantau RS Bhayangkara: Proses Identifikasi Korban Ponpes Al-Khoziny Berjalan Sangat Cepat

Khofifah Pantau RS Bhayangkara: Proses Identifikasi Korban Ponpes Al-Khoziny Berjalan Sangat Cepat

Surabaya, Nawacita.co – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendatangi RS Bhayangkara pada Senin malam, (6/10/2025). Ia sekaligus memantau hasil outopsi dan ikut menyerahkan jenazah yang telah teridentifikasi kepada keluarga wali santri yang menjadi korban Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim.

Khofifah menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja keras Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim yang terus berjibaku mengidentifikasi korban ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo.

Dalam keterangannya, Khofifah menegaskan bahwa tim DVI telah bekerja nonstop selama 24 jam sejak hari pertama kejadian, dengan dukungan tenaga ahli dari berbagai rumah sakit dan universitas.

- Advertisement -

Baca Juga: Khofifah : Alat Berat Belum Dapat Dipergunakan, Bangunan Rawan Ambruk

“Tim DVI ini luar biasa cepat dan profesional. Mereka sudah bergerak sejak hari pertama, bahkan sebelum koordinasi penuh terbentuk. Begitu tim ant mortem dan post mortem lengkap, proses identifikasi langsung berjalan dengan sangat cepat,” ujar Khofifah di RS Bhayangkara Surabaya, Senin (6/10/2025).

Ia menjelaskan bahwa sejak 29 September 2025, tim ant mortem sudah berada di lokasi untuk mengumpulkan data pembanding dari keluarga korban, termasuk sampel DNA. Proses kemudian berlanjut di RS Bhayangkara Surabaya setelah seluruh jenazah dipindahkan dari RS Sidoarjo, agar koordinasi lintas rumah sakit dan lembaga bisa lebih terintegrasi.

Kepada keluarga santri yang masih menunggu hasil identifikasi, Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu menyampaikan pesan agar tetap kuat dan sabar menghadapi ujian ini.

Baca Juga: Khofifah Harap Masyarakat Percayakan Evakuasi Korban Ponpes Al-Khoziny Pada Timsar

“Kami mohon keluarga tetap tabah dan ikhlas menunggu hasil rekonsiliasi dari tim DVI. Semua korban ini adalah para penuntut ilmu, yang insyaallah dipanggil Allah dalam keadaan syahid, karena mereka wafat saat sedang menunaikan ibadah,” ucapnya dengan suara bergetar.

Menutup keterangannya, Khofifah kembali menyampaikan doa terbaik bagi para korban serta penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga medis, relawan, dan aparat yang masih bekerja di lapangan.

“Semoga seluruh korban diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan. Dan semoga tim DVI senantiasa diberi kesehatan dan keteguhan dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini,” tutup Khofifah.

Reporter: Alus

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru