Tuesday, December 23, 2025
HomeDAERAHJATIMGempa Bumi Guncang Sumenep M 6,5, Puluhan Rumah Rusak serta Tiga Orang...

Gempa Bumi Guncang Sumenep M 6,5, Puluhan Rumah Rusak serta Tiga Orang Terluka

Gempa Bumi Guncang Sumenep M 6,5, Puluhan Rumah Rusak serta Tiga Orang Terluka

SURABAYA, Nawacita – Gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,5 yang mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (30/9) malam, mengakibatkan tiga warga luka-luka. Korban luka telah mendapat perawatan di Puskesmas Gayam, Sumenep.

Hingga pagi ini, Rabu (1/10), tim gabungan dari BPBD Provinsi Jawa Timur bersama BPBD Kabupaten Sumenep masih melakukan pendataan dan penanganan darurat di lapangan. Adapun data kaji sementara tercatat 30 unit rumah rusak termasuk empat fasilitas ibadah terdampak dan satu fasilitas kesehatan. Sementara itu, listrik sempat padam di Kecamatan Gayam akibat guncangan gempa dan kini dalam proses pemulihan.

Gempa yang terjadi pada pukul 23.49 WIB itu sempat membuat warga panik dan berhamburan keluar oleh guncangan yang cukup kuat. Hingga pukul 00.29 WIB tercatat empat gempa susulan dengan magnitudo terbesar M 4,4.

- Advertisement -

Upaya penanganan darurat dilakukan dengan monitoring pasca gempa, pendataan kerusakan, serta penyampaian himbauan agar masyarakat tetap tenang dan waspada. BPBD juga meminta warga untuk tidak mempercayai informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, serta memastikan keamanan bangunan sebelum kembali beraktivitas di dalam rumah.

BNPB terus memantau kondisi dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait. Informasi resmi perkembangan penanganan gempa akan disampaikan secara berkala.

Baca Juga: BMKG Pastikan Gempa M 6,4 di Vanuatu Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia

Dampak Kerusakan Imbas Gempa

Dari hasil monitoring sementara per pukul 01.00 WIB, gempabumi tersebut telah menyebabkan empat rumah warga di Kabupaten Sumenep mengalami kerusakan di bagian dinding. Hasil laporan visual, kondisi dinding rumah warga roboh dan puing berserakan jatuh ke tanah.

Data sementara untuk wilayah terdampak di Kabupaten Sumenep meliputi empat kecamatan seperti Gayam, Nonggunong, Talango dan Saronggi. Sementara itu, belum ada laporan mengenai korban jiwa dari fenomena geologi tersebut. BNPB akan terus berkoordinasi dengan lintas instansi gabungan baik di pusat maupun di daerah.

Gempa Bumi Guncang Sumenep M 6,5
Gempa Bumi Guncang Sumenep M 6,5, Puluhan Rumah Rusak serta Tiga Orang Terluka.

Mulai pagi ini, tim BPBD akan kembali turun ke lapangan untuk monitoring, kaji cepat dan mengambil upaya lain yang dianggap perlu dalam penanganan darurat. Data perkembangan terbaru akan dilaporkan secara berkala.

Tetap Tenang dan Selalu Waspada

BNPB mengimbau warga agar tetap tenang, tidak panik namun tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa susulan. Sebagai langkah kesiapsiagaan, masyarakat disarankan segera mencari tempat aman dan menghindari bangunan yang retak atau berpotensi roboh, memastikan jalur evakuasi di rumah, sekolah, dan tempat kerja bebas hambatan, serta menyiapkan tas siaga bencana berisi kebutuhan pokok, obat-obatan, dokumen penting termasuk senter. Selain itu, warga juga dihimbau untuk mematikan aliran listrik, gas, dan air jika diperlukan untuk mencegah risiko kebakaran atau kebocoran.

Bagi para warga yang sedang berada di gedung tinggi disarankan untuk tidak menggunakan lift untuk sementara waktu jika terjadi gempa bumi. Sebagai alternatif yang aman, warga dapat menggunakan tangga darurat.

Sebagai penguat sistem peringatan dini, masyarakat juga dapat membuat alarm darurat dari perkakas rumah tangga seperti panci atau kaleng bekas yang disusun atau ditumpuk ke atas. Jika terdapat guncangan dari aktivitas gempa bumi, maka perkakas itu akan terjatuh dan menimbulkan suara sebagai pertanda adanya bahaya.

Terakhir, masyarakat diharapkan hanya mengikuti perkembangan informasi resmi dari BMKG, BNPB, dan BPBD melalui kanal terpercaya, serta tidak terpancing oleh informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.

bnpbnws.

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru