Ilmu Pangan UK Petra Jelajahi Manfaat Kesehatan Luar Biasa Wortel Warna-warni
Surabaya, Nawacita.co – Kolaborasi antara Food Technology Universitas Kristen Petra (UK Petra) dan University of Wisconsin-Madison, Amerika Serikat Mengusung tema menarik “Wortel Warna-warni, Kesehatan yang Luar Biasa: Mengungkap Fitokimia untuk Ilmu Pangan, Kesehatan, dan Kuliner,” acara ini tak hanya melibatkan mahasiswa dari program studi Teknologi Pangan, tapi juga menggandeng Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi UK Petra.
Prof. Sherry A. Tanumihardjo, Ph.D., seorang profesor ternama dari Department of Nutritional Sciences, University of Wisconsin-Madison. Dengan lebih dari 25 tahun pengalaman di bidang Vitamin A dan karotenoid, Prof. Sherry membagikan temuan-temuan terkininya mengenai wortel biofortifikasi—varietas wortel modern yang memiliki warna oranye, ungu, hingga merah, dan mengandung senyawa fitokimia yang sangat tinggi.
“Wortel ini bukan sekadar sayuran biasa. Mereka kaya akan provitamin A, likopen, lutein, hingga antosianin, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan mata, daya tahan tubuh, bahkan kesehatan jantung,” jelas Prof. Sherry.
Baca Juga: Lewat Kompetisi Kreatif, PCU Berupaya Perkuat Posisi Surabaya sebagai Pusat Sustainable Eco-Tourism
Prof. Sherry juga menekankan pentingnya cara pengolahan yang tepat agar nutrisi dalam wortel tetap terjaga. “Proses memasak yang terlalu lama justru bisa merusak vitamin A. Oleh karena itu, penting untuk memasak sayuran dengan bijak dan tidak berlebihan,” ujarnya
Menurut Dr. Renny Indrawati, S.TP., M.Nat.Sc., M.Si., Ketua Program Studi Food Technology UK Petra, kegiatan ini bertujuan untuk membuka wawasan baru tentang pentingnya pemanfaatan bahan pangan sederhana untuk solusi kesehatan yang berkelanjutan
“Guest Lecture ini menjadi jembatan akademik yang mempertemukan ilmu pangan, kesehatan, dan kuliner. Harapannya, para peserta bisa mengubah cara pandang mereka terhadap sayur dan buah—bukan hanya sebagai makanan, tapi sebagai solusi nyata untuk hidup sehat,” tuturnya.
Masalah kekurangan vitamin A masih menjadi isu serius di Indonesia, dan pengembangan pangan seperti wortel biofortifikasi bisa menjadi salah satu langkah strategis untuk mengatasi hal tersebut.
Reporter: Alus


