Pemkot Surabaya Gencarkan Kampung Pancasila Guna Atasi Berbagai Masalah Kemasyarakatan
SURABAYA, Nawacita – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggencarkan Program Kampung Pancasila yang resmi dimulai pada Senin (11/8/2025). Program tersebut diharapkan mampu mengatasi berbagai permasalahan yang ada di Kota Pahlawan.
“Sebetulnya Mas Wali sudah mendengungkan ini 2 tahun yang lalu ya,” ucap Irvan Widyanto, Ketua Satgas Kampung Pancasila, Senin (22/9/2025).
Irvan yang juga sekaligus Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya menghimbau warga untuk saling bergotong royong membangun kampungnya masing-masing melalui Kampung Pancasila.
Ia pun menjelaskan awal mula Kampung Pancasila berawal dari keresahan Walikota Eri dimana setiap OPD berjalan sendiri-sendiri tanpa terintegrasi secara maksimal.
Baca Juga:Â Kampung Pancasila, Solusi Pemkot Surabaya Atasi Permasalahan Sosial di Kota Pahlawan
“Mas Mali ini kan melihat bahwa semua program-program pemerintah kota yang dilakukan oleh masing-masing OPD, selama ini kan berjalan sendiri-sendiri. Yang mana obyek nya sama yaitu warga, sama warga,” ujarnya.
“Nah, oleh sebab itu dijadikan satu semua, menjadi satu wadah, menjadi program Kampung Pancasila itu. Jadi sebetulnya ini bukan program baru, ini sudah dilaksanakan oleh warga, hanya saja warga tinggal melakukan penyesuaian bahwa program-program ini untuk menjadi perjalanan beriringan bersama-sama,” imbuhnya.
Kampung Pancasila nantinya akan berfokus pada sektor atau bidang yang telah ditentukan dengan berkolaborasi diantara para OPD dan juga masyarakat.
“Berjalan bersama-sama dengan OPD melalui 4 sektor yaitu, lingkungan, kemasyarakatan, ekonomi, dan sosial budaya,” ungkapnya.
Untuk mempermudah pendataan, nantinya aplikasi Kampung Pancasila tidak akan menggunakan aplikasi baru. Harapannya dengan aplikasi yang telah dipahami oleh para petugas mampu mempermudah jalannya Kampung Pancasila, sehingga warga miskin, pengangguran terbuka, ibu hamil beresiko tinggi, maupun berbagai masalah kemasyarakatan lainnya dapat terdata dengan baik.
“Aplikasi Kampung Pancasila itu jadi satu dengan aplikasi sayang warga yang selama ini dipakai oleh teman-teman KSH untuk melakukan pendataan dan pengisian terhadap kuisioner kondisi kampung yang ada,” pungkasnya.
Reporter : Rovallgio


