Wednesday, December 24, 2025
HomeDAERAHJABARTiga Bulan Tak Diangkut, Sampah Di Pasar Caringin Bikin Pedagang Resah dan...

Tiga Bulan Tak Diangkut, Sampah Di Pasar Caringin Bikin Pedagang Resah dan Bau Tak Sedap

Tiga Bulan Tak Diangkut, Sampah Di Pasar Caringin Kembali Menggunung Bikin Pedagang Resah dan Bau Tak Sedap

BANDUNG, Nawacita – Setelah tiga bulan lalu disidak dan dibantu pembersihan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sampah di Pasar Caringin Kota Bandung kembali menggunung dan menimbulkan bau tak sedap.

Sampah yang menggunung itu diduga sudah tidak diangkut selama tiga bulan. Bahkan gunungan sampah itu mengeluarkan air Lindi yang cukup banyak dan mengalir ke dalam gorong-gorong.

Selain itu bau tak sedap juga turut merebak di kawasan pasar akibat sampah yang menggunung. Terlebih, bau tersebut tercium hingga radius yang cukup jauh dari gunungan sampah.

- Advertisement -

Hal tersebut sontak membuat para pedagang resah. Pasalnya bau yang tidak sedap membuat para pembeli jadi enggan untuk berbelanja.

Bukan hanya itu, sampah yang menumpuk dan air Lindi yang mengalir bercampur lumpur membuat jalanan jadi becek. Sehingga membuat akses menuju ke dalam pasar terganggu saat dilewati pembeli.

Baca Juga: Ledakan Gas Hancurkan Rumah di Bandung, Dua Warga Alami Luka Bakar

Menurut penuturan Rega, salah satu pedagang di Pasar Caringin Kota Bandung, sampah tersebut sebetulnya selalu diangkut oleh petugas. Namun jumlah ritase pengangkutan sampah tidak sebanding dengan sampah yang dihasilkan hingga akhirnya sampah tersebut menggunung.

Sampah Di Pasar Caringin Kembali Menggunung
Capt: Rega, salah satu pedagang di pasar caringin kota bandung. Foto: Istimewa.

“Diangkut tapi nggak sebanding,” kata Rega saat diwawancarai di Pasar Caringin Kota Bandung pada Senin (22/9/2025) siang.

Akibatnya, penjualan Rega semakin menurun karena banyak pembeli yang akhirnya lebih memilih pulang akibat bau yang tidak sedap dan jalanan yang kotor karena bercampur lumpur dan air Lindi dari gunungan sampah.

“Banyak yang belanja, kadang pulang lagi. Akses jalan paling,” ucap dia.

Meski dirinya sudah lama berjualan di Pasar Caringin dan terbiasa dengan bau tak sedap. Namun kali ini dirinya merasa kurang nyaman dengan bau yang ditimbulkan dari gunungan sampah.

“Iya gak nyaman. Kesehatan, kalau sampah biasa di pasar biasa, kalau bau-bau biasa,” ungkap Rega.

Ia berharap agar pengelola pasar bisa segera mengangkut semua sampah yang menggunung. Sehingga penjualannya kembali naik dan para pembeli bisa semakin ramai.

“Diangkut sih bersih, setiap hari lah diangkut, jadi pemasukan sama pengeluaran sebanding kita keluarnya sedikit, masuknya banyak,” tutur dia.

(Niko)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru