Gemasnya Nawal Yasin, Dikerumuni Anak PAUD di Boyolali
Boyolali, Nawacita | Suara gelak tawa memenuhi salah satu kelas di gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Al Afiiq, Desa Kismobudoyo, Kecamatan Banaran, Kabupaten Boyolali, Jumat (29/8/2025).
Bunda PAUD Jawa Tengah Nawal Arafah Yasin, Bunda PAUD Kabupaten Boyolali Dita Agus Irawan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Sadimin, serta Dinas Pendidikan Kabupaten Boyolali, berinteraksi dengan anak-anak.
“Siapa yang belum kebagian buku, tas, atau jajanan?” tanya Nawal, kepada anak-anak di lokasi.
Kemudian, istri Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen itu memberikan buku, tas hingga bingkisan berisikan jajan kepada anak-anak yang belum menerima.
Baca Juga: Nawal Yasin Dorong Dekranasda se-Jateng Perkuat Pendampingan Pengrajin UMKM Lokal
Dikerumuni anak-anak, Nawal tampak akrab. Di antara mereka, ada yang tertawa, tersenyum, atau berlarian mendekati Bunda PAUD Jawa Tengah tersebut. Tingkah gemas mereka, membuat Nawal merespons dengan lembut.
Bahkan, seorang anak yang didapuk maju ke depan menemui Nawal dan Bunda PAUD Boyolali, malah duduk di atas pangkuan keduanya. Suasana keakraban itu benar-benar terjalin di antara mereka.
Sekitar 40 tas, buku cerita, hingga bingkisan jajanan dari pemerintah, dibagikan kepada anak-anak PAUD. Mereka tampak riang menerimanya. Total di PAUD Al Afiiq Boyolali ada 37 anak, dengan lima orang tenaga pendidik.
Dalam sambutannya, Nawal mengaku senang berinteraksi bersama anak-anak PAUD. Dia berharap, anak-anak prasekolah bisa mendapatkan pendidikan yang layak.
Baca Juga: Pemprov Jateng akan Naikkan Anggaran Insentif Guru Agama jadi Rp300 Miliar
Dari catatannya, Provinsi Jawa Tengah masih dihadapkan dengan berbagai masalah terkait wajib belajar satu tahun prasekolah.
“Di antaranya, rendahnya Angka Partisipasi Kasar (APK) PAUD Jawa Tengah pada tahun 2024 yaitu 47,65%, dan rendahnya persentase anak usia 0-6 tahun yang memperoleh layanan pendidikan jenjang PAUD yaitu 14,31%, atau sebesar 516.976 anak dari total 3.613.903 anak di Jawa Tengah,” kata Nawal.
Untuk mengatasi berbagai masalah tersebut, Bunda PAUD Provinsi Jawa Tengah telah memiliki program unggulan atau prioritas, di antaranya PAUD Berbasis Masyarakat Bebas Kekerasan dan Stunting. Kedua, program Sedulor PAUD yaitu Siji Deso, Loro (dua) PAUD). Ketiga, Jateng Sayang PAUD, yaitu Jateng Semangat Apresiasi dan Nyokong PAUD.
“Harapannya, dari program itu, makin banyak anak mendapatkan layanan PAUD,” ucapnya. jtgprv


