Home Nasional Internasional Aplikasi MAX Jadi Pengganti WhatsApp, Pemerintah Minta Warga Wajib Pakai

Aplikasi MAX Jadi Pengganti WhatsApp, Pemerintah Minta Warga Wajib Pakai

0
Aplikasi MAX Jadi Pengganti WhatsApp, Pemerintah Minta Warga Wajib Pakai
Aplikasi MAX Jadi Pengganti WhatsApp, Pemerintah Minta Warga Wajib Pakai.

Aplikasi MAX Jadi Pengganti WhatsApp, Pemerintah Minta Warga Wajib Pakai

JAKARTA, Nawacita – Aplikasi MAX Jadi Pengganti WhatsApp, Pemerintah Rusia mewajibkan aplikasi pesan instan MAX, yang digadang-gadang sebagai pengganti WhatsApp, terpasang secara otomatis di seluruh ponsel dan tablet mulai 1 September 2025.

MAX merupakan aplikasi buatan perusahaan teknologi milik negara VK, yang juga mengembangkan VK Messenger. Aplikasi ini akan terintegrasi dengan layanan pemerintah dan masuk daftar aplikasi wajib terpasang di semua perangkat yang dijual di Rusia.

Langkah ini diambil Moskow sebagai bagian dari upaya memperketat kendali atas ruang internet, di tengah ketegangan dengan Barat terkait perang Ukraina.

Media pemerintah membantah tuduhan bahwa MAX adalah aplikasi mata-mata. Menurut mereka, MAX bahkan memiliki izin akses data lebih sedikit dibanding WhatsApp dan Telegram. Meski begitu, pengkritik Kremlin menilai aplikasi ini bisa digunakan untuk melacak pengguna.

Baca Juga: Aplikasi Populer Ini Ternyata Buatan Intelijen Israel, Berikut Daftarnya

Selain MAX, pemerintah Rusia juga mewajibkan toko aplikasi domestik RuStore untuk dipasang di seluruh perangkat, termasuk iPhone. Kebijakan ini berlaku mulai 1 September, demikian dikutip dari Reuters, Jumat (22/8/2025).

Aplikasi MAX Jadi Pengganti WhatsApp
Aplikasi MAX Jadi Pengganti WhatsApp, Pemerintah Minta Warga Wajib Pakai.

Sementara itu, aplikasi televisi LIME HD TV yang menayangkan saluran TV pemerintah secara gratis akan diwajibkan terpasang di semua smart TV mulai 1 Januari 2026.

Kebijakan ini menyusul keputusan Rusia membatasi sebagian panggilan di WhatsApp dan Telegram. Kedua platform asing itu dituduh tidak membagikan informasi kepada aparat penegak hukum dalam kasus penipuan dan terorisme.

WhatsApp, dengan jangkauan 97,3 juta pengguna di Rusia pada Juli lalu, menuding Moskow berusaha menghalangi akses masyarakat terhadap komunikasi aman. Sementara Telegram, yang memiliki 90,8 juta pengguna, menyatakan aktif memerangi penyalahgunaan di platformnya.

Aplikasi MAX sendiri mengklaim telah diunduh oleh 18 juta pengguna, meski sejumlah fiturnya masih dalam tahap uji coba. Kementerian Dalam Negeri Rusia juga menyebut MAX lebih aman dibanding aplikasi asing. Namun, pekan lalu, aparat telah menangkap tersangka pertama dalam kasus penipuan menggunakan aplikasi tersebut.

cnbnws.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here