Vokalis Saint Seiya Nobuo Yamada Meninggal Dunia, Berikut Profil hingga Diskografi Lengkapnya
JAKARTA, Nawacita – Vokalis Saint Seiya Nobuo Yamada Meninggal Dunia, Penyanyi legendaris Saint Seiya dan Super Sentai, Nobuo Yamada, meninggal dunia di usia 61 tahun. Berita kepergiannya bawa duka yang mendalam bagi industri anime Saint Seiya.
Nobuo Yamada yang meninggal pada 9 Agustus 2025 karena mengidap kanker ginjal yang pernah diungkapkan pada 2018. Agensinya MOJOST umumkan kabar meninggalnya Yamada, baru-baru ini.
Bersama grup hard rock Jepang, Make-Up, mereka bawain lagu Pegasus Fantasy sebagai OST pembuka Saint Seiya. Ia diketahui bantu menggubah dan menulis lirik buat Pegasus Fantasy.
Sosok Nobuo Yamada identik banget sama waralaba Saint Seiya. Gak cuma lagu pembuka, tapi juga OST penutup seri pertamanya Blue Forever dan kembali bawain lagu Never untuk film Saint Seiya, Heaven Chapter – Overture.
Profil Nobuo Yamada
Nobuo Yamada lahir pada 20 Januari 1964 dan memulai debut besar sebagai vokalis band Make-Up pada era 1980-an. Namanya melejit setelah menyanyikan lagu pembuka Saint Seiya berjudul “Pegasus Fantasy”.
Lewat lagu tersebut, Yamada langsung mendapat tempat di hati penggemar anime. Ia juga menyanyikan lagu penutup “Blue Forever” yang tak kalah ikonik. Kedua lagu ini kemudian dirilis dalam beberapa kompilasi resmi Saint Seiya.
Selain bersama Make-Up, Yamada juga dikenal lewat karier solonya di ranah lagu-lagu Super Sentai. Ia membawakan lagu tema untuk serial seperti Boukenger dan Goseiger. Suaranya kerap menjadi ciri khas pembuka seri aksi produksi Toei.
Yamada aktif dalam berbagai proyek musik, termasuk sebagai anggota grup Project.R. Grup ini dikenal sebagai kolektif penyanyi lagu tema tokusatsu yang tampil dalam konser-konser besar. Ia tampil bersama nama-nama besar seperti Hironobu Kageyama dan Sister MAYO.
Di luar Jepang, Yamada juga tampil dalam berbagai acara anime internasional. Ia pernah hadir di Anime Friends, konvensi terbesar di Amerika Latin. Kariernya mencerminkan semangat musisi yang menjembatani generasi dan budaya lewat musik.
Baca Juga: Profil Eiichiro Oda, Sang Pengarang Anime serta Manga One Piece
Pegasus Fantasy penting bagi industri anime Jepang
Pegasus Fantasy populer banget di berbagai belahan dunia. Lagu dari dekade 80’an itu energinya tinggi dan instrumental rock-nya berhasil jadiin serial Saint Seiya sukses besar.
Salah satu kehebatannya, karena vokal Nobuo Yamada dengan teriakan khas ‘SAINT SEIYA’. Gara-gara teriakannya, jadi ciri khas dari anime Saint Seiya.
FYI, versi bahasa Spanyol dari Pegasus Fantasy yang digunakan untuk Amerika Latin juga sangat berpengaruh, terutama di Meksiko, di mana anime tersebut menjadi hit dengan judul Los Caballeros del Zodiaco.

Waralaba Saint Seiya sukses besar gak cuma di Jepang dan Korea saja, namun juga di Meksiko, negara-negara Amerika Latin, dan sebagian Eropa khususnya Prancis. Tapi sayangnya serialnya gak pernah berhasil menembus Amerika Serikat maupun Kanada.
Lebih dari Saint Seiya: Karier Panjang NoB di Dunia Tokusatsu
Setelah kesuksesannya bersama Make-Up, NoB tidak berhenti berkarya. Ia berkontribusi besar di dunia tokusatsu, terutama lewat franchise legendaris Super Sentai, yang diadaptasi menjadi Power Rangers di luar Jepang.
Beberapa karya terkenalnya antara lain:
-
GoGo Sentai Boukenger (2006) – Lagu pembuka
-
Tensou Sentai Goseiger (2010) – Lagu pembuka
-
Kaizoku Sentai Gokaiger (2011) – Kolaborasi dalam Project.R
-
Armour Zone (Kamen Rider Amazons, 2016)
-
Kolaborasi bersama Taro Kobayashi di Eat’ Kill All (2018)
NoB juga sempat bergabung dengan Project.R, grup penyanyi profesional yang bertugas membawakan lagu tema untuk Super Sentai. Di grup ini, ia tampil bersama nama-nama besar seperti Takayoshi Tanimoto, Sister MAYO, Hideaki Takatori, dan Hironobu Kageyama.
NoB bukan hanya vokalis studio. Ia juga aktif tampil di berbagai konvensi anime dan konser internasional, termasuk di Anime Friends di Brasil pada 2007, bersama penyanyi legendaris lain seperti Koji Wada dan Masaaki Endou.
Baca Juga: Daftar Film yang Dilarang Tayang di Indonesia, Adegan Seks Vulgar hingga Isu LGBT
Diskografi dan Karya Terkenal NoB
Beberapa karya utama Nobuo Yamada antara lain:
-
Pegasus Fantasy (Saint Seiya)
-
Blue Forever (Ending Saint Seiya season pertama)
-
Never (Saint Seiya: Heaven Chapter ~ Overture)
-
GoGo Sentai Boukenger (Opening Theme)
-
Tensou Sentai Goseiger (Opening Theme)
-
Armour Zone (Kamen Rider Amazons)
-
Album: Saint Seiya Hits I, Saint Seiya Hits II, Saint Seiya 1996 Song Collection
Penyebab Kematian Nobuo Yamada
Nobuo Yamada meninggal dunia setelah lama berjuang melawan kanker ginjal. Penyakit ini telah diidapnya selama bertahun-tahun sebelum diumumkan ke publik. Kabar wafatnya disampaikan oleh agensinya pada 13 Agustus 2025.
Penyanyi yang juga dikenal sebagai NoB itu pertama kali didiagnosis sekitar delapan tahun lalu. Saat itu, dokter memperkirakan harapan hidupnya tinggal lima tahun. Namun, Yamada terus menjalani pengobatan sambil tetap aktif di dunia musik.
Selama proses pengobatan, ia menjalani terapi radiasi dan berbagai prosedur medis. Kondisinya sempat naik turun, membuatnya beberapa kali absen dari pertunjukan. Meski begitu, ia tetap berusaha tampil selama masih memungkinkan.
Menurut pernyataan agensi, Yamada tetap berkarya hingga hari-hari terakhirnya. Bahkan, sehari sebelum wafat, ia masih membicarakan proyek musik barunya. Semangatnya untuk tetap bernyanyi disebut sebagai kekuatan terbesar yang ia miliki.
“Bahkan sehari sebelum kepergiannya, ia masih membicarakan aransemen lagu yang ia ciptakan dan tentang panggung tempat ia bisa bertemu para penggemarnya, tetap menjadi ‘Rock star NoB’ hingga detik terakhirnya”, ungkap agensi Yamada, Mojost.
Kanker ginjal merupakan jenis kanker yang berkembang di organ ginjal dan bisa menyebar secara perlahan. Dalam banyak kasus, gejalanya tidak terlihat pada tahap awal. Kondisi inilah yang membuat penyakit Yamada sulit terdeteksi lebih awal.
trodtknws.


