Tuesday, December 23, 2025
HomeDAERAHJATIMGuru BK Jatim Kini Dilatih Jadi Konsultan Personal Siswa!

Guru BK Jatim Kini Dilatih Jadi Konsultan Personal Siswa!

Guru BK Jatim Kini Dilatih Jadi Konsultan Personal Siswa!

SURABAYA, Nawacita – Guru BK Jatim, Guna memperkuat ketahanan psikologis siswa SMK di tengah kompleksitas tantangan zaman, Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur mengambil langkah progresif dengan menghimpun guru Bimbingan Konseling (BK) se-Jatim dalam sebuah program pelatihan intensif.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Aries Agung Paewai, mengungkapkan Program ini merupakan bagian dari kolaborasi strategis dengan Singapore International Foundation (SIF) melalui inisiatif Teacher Counselling and Resilience Education (T-Care).

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru BK agar lebih siap mendampingi siswa menghadapi berbagai persoalan mental, sosial, dan akademik, serta mempersiapkan diri menapaki Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), ” papar Aries (4/8/2025).

- Advertisement -

Aries menekankan bahwa guru BK memiliki peran penting bukan hanya sebagai pendamping akademik, tetapi juga sebagai konsultan personal bagi siswa.

Baca Juga: Pemerintah Gelar Cek Kesehatan Gratis di Sekolah, Target 53 Juta Siswa

“Kecanduan gim, perundungan siber, dan minimnya keterlibatan keluarga merupakan tantangan utama dalam membangun ketahanan murid. Guru BK harus bisa masuk ke dunia mereka, membantu menyelesaikan masalah internal yang sering tak terlihat,” ujarnya.

Dindik Jatim juga tengah menyusun kebijakan untuk mengintegrasikan praktik konseling berbasis bukti (evidence-based) dalam sistem pendidikan. Langkah ini didukung oleh pengembangan profesional berkelanjutan dan penyusunan protokol standar untuk isu kesehatan mental.

“Kami ingin ini tidak hanya menjadi program jangka pendek. Diperlukan penguatan kelembagaan dan pelatihan berjenjang berbasis master trainers yang bisa direplikasi secara luas melalui platform daring,” ungkapnya.

Ia menegaskan, dengan program T-Care yang semakin berkembang, Dindik Jatim berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik dan keterampilan, tetapi juga kuat secara mental dan sosial.

“Kami optimistis, ekosistem pendidikan yang memperhatikan kesejahteraan mental siswa akan menjadi fondasi penting bagi Jawa Timur untuk mencetak SDM unggul di masa depan,” tutup Aries.

(Al)

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru