Farhan Imbau Sekolah di Kota Bandung Tak Lakukan Jual Beli Perlengkapan Sekolah
Bandung, Nawacita – Walikota Bandung, Muhammad Farhan mengingat kepada semua sekolah di Kota Bandung agar tidak melakukan praktik jual beli perlengkapan sekolah baik itu secara langsung maupun melalui pihak komite sekolah.
Farhan menegaskan bahwa pihaknya tidak segan untuk menegur pihak sekolah jika kedapatan memperjualbelikan perlengkapan sekolah kepada siswa maupun orang tua siswa. Apalagi, jika terdapat indikasi pemaksaan dalam jual.beli tersebut hingga membebani siswa dan orangtua siswa.
“Apabila ada Warga yang mengeluhkan, kita langsung tegur si sekolahnya dan minta penjelasan. Sama aja, kita tanya dulu, kan komite sekolah melibatkan orang tua ya? Iya. Kalau ada orang tua yang nggak mau beli, apakah harus dipaksa atau nggak,” ungkap Farhan saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (21/7/2025).
Selain jual beli perlengkapan sekolah, Farhan juga mengimbau agar pihak sekolah maupun pihak komite sekolah tidak melakukan pemaksaan terhadap siswa dan orang tuanya terkait kegiatan yang diadakan seperti kegiatan study tour. Terlebih, jika hal itu dihubungkan dengan nilai akademik siswa.
Baca Juga: Gelaran Pocari Sweat Run di Kota Bandung Dinilai Bikin Macet, Walikota Farhan Bakal Evaluasi
“Nah, kita lihat nanti. Yang pasti gini, apapun kegiatan yang dibikin oleh komite sekolah, tidak boleh dihubungkan dengan nilai akademik. Mau itu beli seragam, mau itu beli buku, mau itu berkegiatan, mau itu studi tour, mau itu wisuda, apapun itu, bentuknya harus suka rela, tidak boleh dikaitkan dengan akademik,” beber dia.
Meski demikian, Farhan menekankan bahwa hal tersebut bukanlah bentuk larangan kepada sekolah untuk menggelar study tour. Justru sebaliknya, Farhan mengaku mendukung adanya study tour tersebut dengan catatan tidak ada indikasi pemaksaan maupun keterkaitan yang berdampak pada nilai akademik siswa.
“Selama itu tidak ada hubungan dengan nilai akademik, begitu jadi akademik, saya sikat. Mangga weh, saya tidak bisa melarang, masa saya larang (study tour). kalau Bandung sendiri, Bandung mah bebas.Bandung ini kota terbuka terbuka itu artinya masuk boleh, keluar juga boleh gitu ya,” tutur Farhan.
Reporter: Niko