Tuesday, December 23, 2025
HomeDAERAHJABARGelaran Pocari Sweat Run di Kota Bandung Dinilai Bikin Macet, Walikota Farhan...

Gelaran Pocari Sweat Run di Kota Bandung Dinilai Bikin Macet, Walikota Farhan Bakal Evaluasi

Gelaran Pocari Sweat Run di Kota Bandung Dinilai Bikin Macet, Walikota Farhan Bakal Evaluasi

Bandung, Nawacita – Walikota Bandung, Muhammad Farhan bakal melakukan evaluasi terkait keluhan parahnya kemacetan yang dikeluarkan masyarakat Kota Bandung saat gelaran Pocari Sweat Run pada 19 – 20 Juli 2025 kemarin.

Event lari yang cukup bergengsi di Indonesia itu digelar dengan menggunakan beberapa ruas jalan di Kota Bandung. Seperti Jalan Merdeka, Wastukencana, Jalan Aceh, Jalan Pajajaran, Cicendo, Jalan LL RE Martadinata atau Riau, Dago, Jalan Diponegoro, Patrakomala, Jalan Sumatera, Jalan Supratman, Jalan Ahmad Yani, Jalan Ibrahim Adjie, Jalan Gatot Subroto, Jalan Asia-Afrika, Banceuy dan Kebon Jukut.

Dipakainya beberapa ruas jalan di atas untuk rute lari, membuat ruas jalan tersebut ditutup dan dinilai memperparah kondisi kemacetan yang sudah terjadi di Kota Bandung.

- Advertisement -

Mendapat kabar tersebut, Walikota Bandung, Muhammad Farhan mengungkapkan pihaknya bakal melakukan evaluasi terkait kemacetan yang dikeluhkan masyarakat akibat ditutupnya beberapa ruas jalan untuk Pocari Sweat Run 2025.

Seperti tidak menggunakan jalur menuju arah Bandung Timur untuk jalur lari, mengingat arus lalu lintas di kawasan tersebut sudah cukup padat sejak pagi pukul 04.00 WIB.

Baca Juga: Lima Hari Penuh Event di Kota Bandung, Farhan Sebut Berhasil Genjot Sektor Perhotelan

“Cuman memang ada beberapa evaluasi salah satunya adalah kita mesti berpikir ulang untuk menggunakan jalur ke arah Bandung Timur karena ternyata di Bandung Timur sama dengan di Bandung Barat itu arus lalu lintas keluar masuk Bandungnya sudah tinggi sejak jam 4 pagi,” ungkap Farhan saat dikonfirmasi di Balai Kota Bandung, Senin (21/7/2025).

Farhan mengaku kaget saat mendengar kabar bahwa ditutupnya beberapa ruas jalan membuat kemacetan cukup parah. Ia memastikan akan menata ulang jalur lari jika kedepannya gelaran event yang sama bakal dilaksanakan di Kota Bandung.

“Itu saya kaget juga sih. Tapi nanti kita akan perbaiki itu. Kemudian, mungkin untuk perbaikan jalur, itu memang harusnya kita tetap memperhatikan adanya crossing-crossing, Itu mesti diperhatikan,” kata dia.

Meski demikian, Farhan menyebut bahwa gelaran Pocari Sweat Run 2025 secara keseluruhan berjalan dengan lancar walaupun ada keluhan kemacetan dari masyarakat.

“Tapi secara keseluruhan, saya evaluasi baik-baik aja. Ada beberapa keluhan yang mengatakan panjang macetnya. Mohon maaf lah,” ucap Farhan.

Ia memaparkan bahwa kemacetan sendiri terjadi sekitar pukul 05.00 hingga pukul 07.00 pada Sabtu, 19 Juli 2025 dan pukul 04.00 hingga pukul 08.00 pada Minggu, 20 Juli 2025.

“Hari Sabtu macet sekitar, ya menimbulkan dari jam 5 atau 7 pagi. Sementara, hari minggunya dari jam 4 pagi sampai jam 8 pagi. Tapi setelah itu semuanya lancar berkat bantuan dari kepolisian, TNI, kewilayahan menjaga dengan sangat baik,” papar dia.

Baca Juga: Menteri Imipas saat Cek Rutan di Bandung, Banyak Napi yang Wadul Soal Remisi

Evaluasi tersebut dilakukan guna menggenjot angka penyelenggaraan event di Kota Bandung sebagai media peningkatan ekonomi dan pariwisata. Terlebih, Pocari Sweat Run sendiri merupakan salah satu event lari tingkat internasional yang cukup bergengsi.

“Kota-kota besar di Indonesia menjadi tuan rumah event-event yang besar, yang ada hubungannya dengan lari. Jakarta punya International Marathon, Bali punya MBM, Jogja punya Jogja Marathon, Borobudur punya Borobudur Marathon maka Bandung punya Pocari Run, yang kita desain sedemikian rupa sehingga yang lari tetap happy memakai jalan tepat,” beber Farhan.

Apalagi, Kota Bandung sendiri saat ini tengah menargetkan 15.000 wisatawan untuk datang ke Kota Bandung guna meningkatkan sektor pariwisata, ekonomi serta perhotelan yang sebelumnya sempat lesu akibat Covid 19, efisiensi anggaran yang tidak memperbolehkan pemerintah untuk rapat di hotel.

“Itu kan bagian dari wisata karena kita harapkan yang 15 ribu orang datang ini nanti kan minggu depannya datang lagi sama keluarga, minggu depannya datang lagi, datang lagi gitu,” tutup dia.

Reporter: Niko

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru