Kediri, Nawacita – Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman menunjukan komitmenya bahwa tidak akan mentolelir siapa pun oknum pengusaha gula Rafinasi yang tega mengkhianati petani tebu Indonesia.
Sikap tegas ini ia sampaikan ketika melaksanakan kunjungan kerja menghadiri kegiatan Sarasehan Nasional Petani Tebu bertema “Menuju Swasembada Gula Nasional dan Ketahan Energi” di MKSO Kebun Doho unit kerjasama operasional antara PT Sinergi Gula Nusantara dan PTPN I di Desa Jengkol, Kecamatan Plosoklaten.
“Ada rembesan gula juga laporan dari PTPN tentang gula Rafinasi di Jawa Tengah dan Kalimantan. Kami langsung telepon Pak Kapolda, allhamdulillah sudah diproses hukum tersangka,” ungkap Andi Amran, Selasa (15/7/2025).
“Kami sampaikan Pak Kapolri, terima kasih dan saya katakan jangan biarkan pengusaha gula Rafinasi menghianati petani tebu Indonesia. Itu perintah Bapak Presiden, tolong nanti yang menemukan di wilayahnya tunjuk tangan,” tambahnya.
Baca Juga:Â Luncurkan KUR Khusus Petani Tebu Jatim, Khofifah Dukung Swasembada Gula Nasional
Andi Amran mengaku diperintah Presiden Prabowo agar selalu mendampingi para petani tebu dan tidak membiarkan mereka untuk berjalan sendiri.
Selesai menyampaikan sambutan, ia kemudian menyerahkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta sarana dan prasarana pertanian untuk petani tebu.
Sementara itu, Direktur Utama SGN, Mahmudi menyampaikan bahwa pihaknya menghadirkan 3.500 petani tebu dari seluruh Indonesia.
“Ini adalah mimpi yang kita tunggu untuk terjadi swasembada gula akan menyambut baik, sebagaimana tercapai Asta Cita Presiden tentang ketahanan pangan dan ketahanan energi,” jelasnya.*


