Surabaya, Nawacita – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menegaskan komitmennya membangun kota berbasis inovasi melalui ajang tahunan Inovasi Suroboyo (Inovboyo) 2025.
Dari 324 inovasi, 41 di antaranya berasal dari sektor kesehatan. Hal ini menunjukkan keseriusan Pemkot Surabaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Pahlawan.
Dari total 324 inovasi tersebut merupakan usulan yang diajukan oleh seluruh Perangkat Daerah (PD), DPRD, RSUD, kecamatan dan kelurahan.
Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappendalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat, menjelaskan bahwa beberapa sektor mendapatkan perhatian utama, di antaranya di bidang kesehatan.
Baca Juga:Â Pemkot Surabaya Tunggu Juknis Pemerintah Pusat soal SD-SMP Negeri dan Swasta Digratiskan
“Inovboyo mendorong seluruh pihak untuk berinovasi dan memberi dampak langsung bagi masyarakat. Tujuan akhirnya adalah menjadikan Surabaya kota inovatif yang berkelanjutan,” jelasnya, Selasa (8/7/2025).
Inovasi yang menjadi fokus di bidang kesehatan ialah penanganan stunting, skrining kesehatan mental, dan digitalisasi pelayanan kesehatan.
“Fokus pada inovasi kesehatan ini adalah bagian dari misi menjadikan Surabaya kota cerdas, tangguh, dan adil. Kami ingin warga, terutama generasi muda, jadi pelaku inovasi untuk tantangan global,” kata Irvan.
Melalui Inovboyo, Pemkot Surabaya mendorong perkembangan inovasi digital sehingga mampu membawa dampak yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Fokus pada inovasi kesehatan ini adalah bagian dari misi menjadikan Surabaya kota cerdas, tangguh, dan adil. Kami ingin warga, terutama generasi muda, jadi pelaku inovasi untuk tantangan global,” tegas Irvan.
Reporter : Gio


