Home DAERAH JATIM Reformasi Birokrasi Pemkot Surabaya, Jadi Percontohan Secara Nasional

Reformasi Birokrasi Pemkot Surabaya, Jadi Percontohan Secara Nasional

0
Reformasi Birokrasi Pemkot Surabaya, Jadi Percontohan Secara Nasional
Walikota Surabaya Eri Cahyadi (Foto: Gio/Nawacita)

Reformasi Birokrasi Pemkot Surabaya, Jadi Percontohan Secara Nasional

Surabaya, Nawacita | Walikota Surabaya, Eri Cahyadi sambut positif kedatangan MenPAN-RB yang mengunjungi Surabaya pada Kamis (03/07/2025).

Pada kunjungannya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Rini Widyantini berkesempatan mengunjungi Puskesmas Tambakrejo dan Mall Pelayanan Publik Siola.

“Jadi Alhamdulillah Men Pan-RB itu melihat bahwa Surabaya ini mendapatkan nilai tertinggi ya. Untuk reformasi, birokrasinya tingkat kementerian, lembaga, pemerintah daerah paling tertinggi,” ucap Walikota Eri.

“Sehingga beliau ingin membuktikan apakah itu hanya di atas kertas atau bisa terapkan di masyarakat. Ternyata tadi saya sampaikan ada satu data di pemerintah kota Surabaya. Beliau juga terkejut juga karena ada satu data di kota Surabaya yang hari ini sudah bekerjasama dengan BPS, juga dengan Mendagri dan Menteri Bappenas, yang nantinya data ini akan dikembangkan secara nasional,” lanjutnya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Kebut Normalisasi dan Pelebaran Jalan di Tambang Boyo

Dengan perkembangan reformasi birokrasi yang sangat baik, Pemkot Surabaya mampir menurunkan angka pengangguran terbuka dari yang sebelumnya 9 kini menjadi 4. Begitu pula menurunkan kemiskinan dari 5, menjadi 3,9, yang bahkan lebih rendah pada waktu sebelum pandemi COVID-19. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik, gini ratio juga mengalami penurunan, perusahaan turut naik  secara pertumbuhan ekonominy, dan penurunan angka kematian ibu dan anak.

“Dan ternyata di Surabaya itu reformasi birokrasinya kan bisa memberikan dampak. Buktinya apa? Kemiskinan turun, pengangguran terbuka turun, angka kematian ibu anak turun, stunting turun, pertumbuhan ekonomi naik, gini rationya turun, IPM naik,” ujarnya.

“Dari situlah kita akan bisa memberikan anggaran-anggaran kita apa yang akan kita prioritaskan. Ini ternyata yang sudah dilakukan di Surabaya,” imbuhnya.

Baca Juga: Walikota Eri Cahyadi Tegaskan Minimarket harus Gratiskan Sewa Tenant UMKM

Dengan reformasi birokrasi yang berjalan maksimal, Pemkot mampu membawa perubahan positif yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

“Berarti reformasi birokrasinya manfaat, berjalan. Kalau reformasi birokrasi dilakukan, inovasi dilakukan, tapi yang tadi saya sebutkan tidak ada perubahan, maka kebijakan tersebut gagal,” ungkapnya.

Selain itu kedatangan MenPAN-RB juga dalam mewacanakan Pemkot Surabaya sebagai pilot project terkait pelaksanaan pekerjaan, dimana para pegawai dapat bekerja dimana saja.

“Saya sampaikan bahwa Surabaya ini tidak lagi bekerja di kantor, bisa dimana saja bahkan ada di Balai RW,” tutupnya.

Reporter: Rovallgio

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here