Home DAERAH JABAR SPMB di Jabar Terkendala Eror, Sekolah dan Calon Siswa Sempat Tak Bisa Login dan Verifikasi

SPMB di Jabar Terkendala Eror, Sekolah dan Calon Siswa Sempat Tak Bisa Login dan Verifikasi

0
SPMB di Jabar Terkendala Eror, Sekolah dan Calon Siswa Sempat Tak Bisa Login dan Verifikasi
Suasana SPMB di SMAN 1 Bandung. Foto: Nawacita/Niko.

SPMB di Jabar Terkendala Eror, Sekolah dan Calon Siswa Sempat Tak Bisa Login dan Verifikasi

Bandung, Nawacita – Proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Jawa Barat sempat diwarnai kekhawatiran dari pihak sekolah dan orangtua siswa. Pasalnya, sistem dan aplikasi yang digunakan sempat mengalami eror.

Salah satunya seperti yang terjadi di SMAN 1 Kota Bandung. Ketua Panitia SPMB SMAN 1 Bandung, R. Lies Retmana mengatakan bahwa pihak sekolah sempat mengalami kendala ketika masuk ke website pendaftaran atau Sapa Warga yang disediakan oleh Diskominfo Jawa Barat.

“Jadi kemarin tuh sampai jam 2 masih, servernya malah down ya,” kata Lies saat diwawancarai di SMAN 1 Bandung, Kamis (12/6/2025).

Ia menerangkan bahwa pihaknya telah mendapat konfirmasi dari Diskominfo bahwa eror tersebut terjadi bukan dari server namun pada website aplikasi pendaftaran.

“Kemarin kebetulan yang dari Diskominfo juga ada yang kesini, bagian teknisnya ada yang ke kami, datang ke tempat kami. Nah, mereka menjelaskan bahwa aplikasinya katanya yang error. Jadi bukan server atau apa-nya gitu,” terang Lies.

R. Lies Retmana, Ketua Panitia SPMB SMAN 1 Bandung. Foto: Nawacita/Niko.

“Jadi yang dijelaskan bahwa yang error itu aplikasinya. Mungkin saya juga nggak tau ya kalau urusan teknis seperti apa-apa, tapi dijelaskan seperti itu,” imbuh dia.

Error tersebut berlangsung selama dua hari sejak hari pertama SPMB dimulai pada Selasa, 10 Juni 2025 kemarin. Akibatnya, pihak verifikator sekolah sulit untuk memverifikasi pendaftaran para calon siswa. Baik yang melalui pendaftaran online maupun datang ke sekolah secara langsung.

“Kalau sebelum-sebelumnya pada saat mau upload SPTJM kami nggak bisa. Dampaknya itu ke verifikator ya. Jadi kan diinfokan bahwa verifikasi itu harus dilaksanakan setiap hari,” ungkap Lies.

Selain itu, pihak sekolah juga sempat terkendala dalam menerima notifikasi pendaftaran siswa yang dilakukan secara online.

“Padahal kemarin tuh kami sudah diinfokan bahwa ada 25 ribu per sesi atau per hari itu udah 25 ribu gitu kan, nanti setelah 25 ribu, waiting list gitu. Tapi kalau yang seperti itu ada pemberitahuan ada notifikasi bahwa anda bisa mendaftar setelah 2 jam,” jelas Lies.

“Nah setelah itu kami sudah nggak ada notifikasi lagi tapi login pun sempet kita tidak bisa. Sempet login tidak bisa gitu,” tandas dia.

Baca Juga: Disdik Bandung Selidiki Dugaan Pungli SPMB di Empat Sekolah, Pasang Nominal Rp 5–8 Juta

Kekhawatiran juga datang dari orang tua calon siswa yang sempat terkendala pendaftaran secara online melalui website.

Salah satunya seperti Siti Hasanah yang mengungkapkan kekhawatiran proses pendaftaran maupun verifikasi tidak berjalan optimal dan berdampak kepada keberhasilan mendaftar.

“Iya semoga ini ya cepat apa sih? pulih cepat pulih lagi gitu mungkin karena semua pada satu Jawa Barat ini pada buka link tersebut gitu mungkin ya bisa aja jadi servernya down ya semoga kedepannya lebih lancar semua di sekolah manapun di Jabar ini dipermudah,” ungkap Siti saat ditemui di SMAN 1 Bandung, Kamis (12/6/2025).

Siti datang langsung ke SMAN 1 Bandung untuk mendaftar sebab anaknya tidak memiliki akun untuk daftar secara online. Sehingga langsung datang untuk meminta bantuan sekolah dalam membuatkan akun untuk anaknya sebagai syarat pendaftaran.

Baca Juga: Pemkot Bandung Temukan Indikasi Dugaan Pungli dalam Proses SPMB di Kota Bandung

“Iya langsung ke sini karena kan nggak punya akun jadi nggak bisa langsung,” katanya.

Ia juga mengeluhkan adanya kendala pendaftaran anaknya. Terutama dalam masalah syarat nilai salah satu mata pelajaran. Sebab anaknya berasal dari pondok pesantren dan mata pelajaran tersebut tidak diajarkan di sana.

“Iya seperti biasa aja persyaratan seperti biasa itu apa-apa gitu aja. Barusan kan karena anak saya dari pesantren kan ada mata pelajaran yang nggak ada nah nilai IPS nya ini nggak ada jadi coba lanjut besok mungkin tapi masih dikoordinasikan dengan pusat seperti mana-mana,” pungkas dia.

Pihak sekolah memastikan, proses pendaftaran SPMB hari ketiga berjalan dengan lancar tanpa ada kendala. Dari 396 kuota yang tersedia, baru 243 siswa yang mendaftar ke SMAN 1 Bandung. 243 siswa itu berasal dari jalur afirmasi, prestasi dan mutasi.

Reporter: Niko

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here