Wednesday, December 24, 2025
HomeDAERAHJABARMenkes: Varian Baru Covid-19 Tak Berbahaya bagi Masyarakat yang Sudah Divaksin

Menkes: Varian Baru Covid-19 Tak Berbahaya bagi Masyarakat yang Sudah Divaksin

Menkes: Varian Baru Covid-19 Tak Berbahaya bagi Masyarakat yang Sudah Divaksin

Bandung, Nawacita – Masyarakat Indonesia kini tengah waspada dengan kemunculan varian baru Covid 19 bernama Omicron. Di tengah kewaspadaan itu, banyak masyarakat yang mempertanyakan terkait seberapa bahayanya varian baru yang muncul pasca masyarakat berperang melawan covid dari tahun 2019 – 2022 kemarin.

Mengantisipasi adanya kepanikan berlebih di kalangan masyarakat, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa varian baru tersebut cenderung lemah dan tidak berbahaya. Namun, hal itu berlaku jika sebelumnya masyarakat telah menjalani vaksinasi covid 19.

“Alhamdulillahnya variannya ini adalah varian supnya Omicron, jadi lemah,” tegas Budi saat ditemui dalam kunjungannya ke RSHS Bandung, Selasa (10/6/2025).

- Advertisement -

Terlebih dengan penerapan protokol kesehatan yang baik oleh masyarakat, Budi memastikan tidak ada kasus kematian yang terjadi akibat varian baru Covid 19 ini.

Baca Juga: Menkes Ungkap Prevalensi Angka Stunting di Indonesia Turun Gara-Gara Jawa Barat

“Selama teman-teman sudah pernah divaksinasi jadi kalau ada, dan tadi protokol kesehatannya pakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak, kalau ada batuk-batuk seperti mas ini yang pakai masker, insyaallah harusnya tidak ada kematian,” imbuh dia.

Meski demikian, Budi mengungkap bahwa kenaikan kasus sudah terjadi di beberapa negara Asean. Termasuk di Indonesia yang sudah mengalami kenaikan di bawah satu persen.

“Covid itu memang terjadi kenaikan di negara-negara asean kita juga ada kenaikan sedikit,” ungkap Budi.

“Masih kecil, masih di bawah 1%,” imbuh dia.

Lebih lanjut, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan yang baik. Hal itu sebagai langkah antisipasi dan pencegahan dini agar varian baru ini tidak semakin menyebar.

“Teman-teman tetap waspada kalau misalnya ada batuk-batuk, segera di tes kalau teman-temannya lingkungannya banyak yang batuk-batuk pakai masker, rajin cuci tangan,” pungkas dia.

Reporter: Niko

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru