Bus Haji Hilang di Muzdalifah, KBIHU Ambil Inisiatif
Muzdalifah, Nawacita.co – Terjadi kembali kasus pada musim haji tahun 2025 kali ini, yang dulu pernah dialami para Jemaah haji di tahun 2023 silam. Peristiwa bus-bus yang seharusnya mengangkut mereka menuju Mina mendadak menghilang.
KBIHU Nurul Hayat sekaligus Sekretaris DPW FK KBIHU Jawa Timur, Muhamad Molik menyampaikan kejadian tersebut sangat berisiko karena sejak 01.00 dini hari, antrian panjang tak kunjung bergerak. Sementara jamaah kelelahan menanti di bawah langit Mekkah yang kian dingin, tanpa kepastian kapan kendaraan akan datang.
“banyak pembimbing dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) datang lebih siap. Belajar dari pengalaman masa lalu, mereka mengambil inisiatif cepat dan berani,” ujar Molik.
Molik memaparkan, tindakan cepat yang dilakukan Pembimbing KBIHU seperti mengarahkan jamaahnya untuk berjalan kaki menuju Mina sebelum suhu udara meningkat drastis di pagi hari.
Baca Juga: Embarkasi Surabaya Berangkatkan 36.815 Jemaah Haji, 14 Wafat
“Langkah tersebut efektif untuk menyelamatkan ribuan nyawa para Jemaah Indonesia,” ungkapnya.
Molik mengatakan bahwa strategi tersebut menjadi pilihan untuk Ribuan jamaah akhirnya berjalan dari pada menunggu Bus berjam-jam di sihu yang ekstrim. “sebagian dipandu langsung oleh pembimbing KBIHU mereka, sebagian lain terpaksa melanjutkan sendiri karena terpisah dari rombongan,” katanya.
Kejadian tersebut membuktikan bahwa dalam situasi darurat di tanah suci, para pembimbing KBIHU justru kerap menjadi garda terdepan, penyelamat jamaah dari kelelahan fisik, disorientasi arah, bahkan risiko kesehatan.
“Kami bukan hanya membimbing doa dan ritual, tapi juga memastikan jamaah selamat, tenang, dan mampu menjalankan ibadahnya dengan baik meski dalam kondisi darurat,” tutur Molik.
Musim haji 2025 mengingatkan kita, bahwa yang paling dibutuhkan jamaah bukan hanya sistem, tetapi juga sosok-sosok yang hadir secara nyata, mendengar, memahami, dan bertindak cepat. Dan itulah peran tak tergantikan para pembimbing KBIHU.
Reporter: Alus


