Patungan Pejabat Pemprov Jabar untuk Bonus Persib Bandung Baru Terkumpul Rp 50 Juta, Sekda Jabar: Kami Berikan Kesempatan sampai Tanggal Muda
BANDUNG, Nawacita – Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman mengungkapkan bahwa jumlah uang bonus dari para pejabat atau ASN Pemprov Jabar untuk para pemain Persib Bandung baru terkumpul Rp 50 juta.
Herman menyebut pihaknya hanya menyampaikan hal itu kepada para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sementara itu terkait mekanisme patungan, ia menyerahkan semuanya kepada para kepala OPD.
“Ini saya cek kurang lebih 50 jutaan ya kurang lebih. Kami menyampaikannya hanya ke kepala OPD-nya masing-masing. Kepala OPD-nya masing-masing, kami serahkan mekanismenya disesuaikan dengan situasi kondisi di lingkungan OPD-nya masing-masing,” ungkap Herman saat ditemui di Gedung DPRD Jawa Barat, Senin (26/5/2025) petang.
Hal itu dilakukan sesuai dengan instruksi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi agar para pejabat atau ASN Pemprov Jabar patungan untuk bonus para pemain Persib Bandung atas nama Pemprov Jawa Barat. Sebab pemberian bonus tersebut tidak diperbolehkan menggunakan dana APBD maupun kedinasan.
Baca Juga: Bonus KDM untuk Pemain Persib Bandung, Uang Rp 1 Miliar Tunai Diserahkan Secara Langsung
Herman menyebut, pihaknya juga bakal menyiapkan dokumen fakta integritas yang harus ditandatangani oleh seluruh kepala OPD sebagai bukti bahwa uang yang disumbangkan bukanlah APBD ataupun uang kedinasan.
“Jangan sampai ini menjadi beban. ini menjadi beban dan tidak boleh menggunakan dana dari APBD atau yang berhubungan dengan kedinasan. Nah makannya kami sudah siapkan siapapun ASN termasuk kepala OPD yang memberikan support,” kata Herman.
“Itu menandatangani fakta integritas untuk memastikan bahwa uang yang disumbangkan bukan uang APBD dan tidak ada hubungan dengan kedinasan,” imbuh dia.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan rekening khusus untuk patungan para pejabat dan ASN Pemprov Jabar untuk bonus Persib Bandung. Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa patungan tersebut bersifat sukarela dan tanpa ada paksaan.
“Dan tentu berproses. Kami sudah membuatkan nomor rekening khusus dan ini sedang berjalan. Tentu sesuai dengan kemampuan masing-masing. Jadi tidak diwajibkan dan tidak dipatok,” ucap Herman.
“karena ini sifatnya sukarela, kami sudah sampai ke teman-teman semua sukarela, silahkan. Pak Gub kan itu makro ya, beliau kan langsung konsekuen tadi sudah disampaikan tentu untuk yang ke birokrasi beliau menyampaikan sesuai dengan kemampuan ASN,” tandas dia.
Rencananya, rekening tersebut akan terus dibuka hingga jumlah uang patungan yang didapat mencapai Rp 1 miliar. Herman sendiri mengatakan bahwa pihaknya memberikan kesempatan kepada seluruh pejabat dan ASN Pemprov Jabar untuk berpartisipasi atau patungan hingga awal bulan Juni mendatang.
“Ya secepatnya lah. Ya kan lebih cepat lebih baik. Ya mungkin kami berikan kesempatan sampai tanggal muda. Karena ASN biasanya tunggu tanggal muda ya,” pungkas dia.
(Niko)


