Gubernur Khofifah Sambut Delegasi Atase Pertahanan di Surabaya
Surabaya, Nawacita.co – Suasana hangat dan penuh semangat kerja sama mewarnai kunjungan delegasi Attache Tour Pertahanan dari berbagai negara ke Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyambut kedatangan delegasi dari 12 Negara tersebut di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Senin (26/5/2025).
Kegiatan yang menjadi agenda tahunan ini bertujuan mempererat hubungan diplomatik, mengenalkan budaya lokal, serta menjajaki potensi kolaborasi dalam bidang industri pertahanan dengan pemerintah daerah di Indonesia.
Col. Miloje Zdravkovic Dean of Milat Corp, dalam sambutan resminya menyampaikan rasa hormat dan kekagumannya atas sambutan hangat dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, khususnya kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa, yang dinilai sebagai sosok pemimpin perempuan yang tangguh dan sukses.
“Ini adalah kesempatan unik untuk memahami bagaimana Anda melakukan pekerjaan yang sangat penting. Kami bersyukur bisa bertemu langsung dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, satu-satunya gubernur perempuan di Indonesia yang menunjukkan keberhasilan luar biasa,” ujar Zdravkovic.

Dengan fasih, ia bahkan mengutip falsafah Jawa yang penuh makna: Jer Basuki Mawa Beya—yang berarti bahwa untuk mencapai keberhasilan dibutuhkan pengorbanan. “Beliau menunjukkan falsafah itu melalui keteladanan nyata. Kerja keras dan pengorbanan akan membawa hasil,” tambahnya.
Director for defence international corporation, Ministry of defense Kol, Sugeng Haryadi Yogopranowo, menambahkan kunjungan ini merupakan bagian dari program rutin tahunan yang digelar oleh Kementerian.
“Kegiatan ini tidak hanya mengenalkan budaya dan kekayaan daerah, tapi juga memperkuat hubungan antara industri pertahanan nasional dengan negara-negara sahabat melalui para atase pertahanan.” jelasnya.
Baca Juga: Tekan Angka Kemiskinan, Gubernur Khofifah Salurkan Bansos di Bangkalan
Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi atas kehadiran para atase pertahanan dan menekankan peran penting Jawa Timur dalam mendukung ketahanan nasional, termasuk ketahanan pangan. Ia juga menegaskan komitmen untuk terus memperkenalkan potensi pariwisata daerah kepada dunia internasional.
“Mudah-mudahan, cerita baik dari kunjungan ini akan dibawa pulang dan terus membangun hubungan yang kuat antara Jawa Timur dan mitra-mitra strategis dari berbagai negara,” ujar Khofifah.
Kunjungan ini menjadi bukti bahwa diplomasi pertahanan tidak melulu soal strategi militer, namun juga jembatan untuk memperkuat kerja sama budaya, ekonomi, dan pariwisata. Selama dua hari berada di Jawa Timur, para delegasi dijadwalkan untuk mengunjungi berbagai destinasi dan objek strategis, termasuk Taman Safari Prigen.
Reporter: Alus


