Wednesday, December 24, 2025
HomeDAERAHJABARLima Hari Pasca Lebaran, Harga Bahan Pokok di Kota Bandung Mengalami Penurunan

Lima Hari Pasca Lebaran, Harga Bahan Pokok di Kota Bandung Mengalami Penurunan

Lima Hari Pasca Lebaran, Harga Bahan Pokok di Kota Bandung Mengalami Penurunan

Bandung, Nawacita – Lima hari pasca lebaran, bahan pokok di Pasar Kosambi Kota Bandung mulai mengalami penurunan harga. Beberapa bahan pokok yang mengalami penurunan harga diantaranya seperti cabai, kentang, wortel, tomat serta telur ayam.

Salah satu pedagang bahan pokok di Pasar Kosambi Kota Bandung, Ely mengatakan, beberapa bahan pokok yang mengalami penurunan harga diantaranya Cabai Rawit Merah yang semula Rp 150.000 per kilogram kini turun menjadi Rp 130.000 per kilogramnya.

Kemudian Cabai Keriting Merah dan Cabai Tanjung mengalami penurunan harga dari Rp 100.000 menjadi Rp 70.000 per kilogramnya. Kemudian Cabai Rawit Hijau juga mengalami penurunan dari harga Rp 120.000 menjadi Rp 100.000 per kilogramnya.

- Advertisement -

“Ada penurunan sedikit ya sekarang. Kayak rawit merah ya, kemarin kan 15, 150, sekarang 130, kayak cabai keriting merah dari 100, sekarang 70. Terus cabe tanjung, cabe merah, sama jadi 70.000 dari 100, rawit hijau dari 12.000, 120, jadi 10.000, 100.000, 1 kilo,” kata Ely saat diwawancarai, Sabtu (5/4/2025).

Selain itu, harga bahan pokok lainnya yang juga mengalami penurunan diantaranya adalah Kentang yang semula Rp 22.000 menjadi Rp 20.000 per kilogram, Wortel yang semula Rp 24.000 kini hanya Rp 20.000 per kilogramnya, Timun yang semula Rp 15.000 kini menjadi Rp 12.000 dan Tomat yang semula Rp 15.000 kini hanya Rp 12.000 per kilogramnya.

“Sama kentang-kentang, rasanya 22.000, 1 kilo, sekarang 20.000, kayak wortel, wortel 24, sekarang 20.000, 1 kilo. Timun sekarang sudah turun naik, kemarin 15, sekarang 12, per kilonya. Tomat ada penurunan, kemarin 15, sekarang 12, perkilonya,” tambahnya.

Ely menyebut, penurunan harga bahan pokok di pasar ini sudah terjadi sejak dua hari yang lalu atau pada H+3 lebaran. Harga bahan pokok turun setelah sebelumnya mengalami kenaikan sejak H-7 hingga H+2 lebaran akibat kelangkaan pasokan.

Ely, penjual bahan pokok di Pasar Kosambi Kota Bandung. Foto: Nawacita/Niko

“Baru 2 hari dari kemarin, ya, kemarin sama sekarang. Sebelumnya harganya naik, naiknya pas mau lebaran sehari, terus udah lebaran 2 hari. Kalau kemarin kan yang jualannya sedikit, ya kemarin kan pada mahal. Sekarang sudah stabil, yang jualannya sudah banyak,” ujar Ely.

Sementara itu, beberapa harga bahan pokok lainnya terpantau masih stabil di harga kenaikan sebelumnya. Seperti Bawang Merah dan Bawang Putih yang masih relatif stabil di harga Rp 60.000 per kilogram dan belum mengalami penurunan sejak H-7 lebaran hingga sekarang.

“Sekarang pada turun, pada turun, ya kak, bawang merah sama masih stabil, 60, bawang merah. Belum turun, ya, bawang putih sama. Ya, sebelum lebaran,” pungkas dia.

Disamping itu, harga telur juga terpantau relatif turun dari sebelumnya. Harga telur yang sebelumnya di angka Rp 31.000 kini hanya Rp 28.000 per kilogramnya. Diperkirakan harga telur sendiri akan terus mengalami penurunan hingga menjelang Idul Adha mendatang. Meski demikian, pasokan telur sendiri masih rterbilang aman hingga saat ini.

“Setelah lebaran itu, relatif stabil sih, bisa dibilang naik, bisa dibilang benar-benar turun. Kadang sehari naik, sehari turun. Kalau sebelum lebaran, harga naiknya itu, seminggu sebelum puasa, baru mencapai Rp31.000 per kilo. Sekarang turun mencapai Rp28.000. Rp2.000 ya? Rp3.000. Iya,” ungkap Ali, salah satu penjual telur di Pasar Kosambi Kota Bandung saat diwawancarai, Sabtu (5/4/2025).

“Kalau diperkirakan naik atau turun .ungkin nggak, ini nggak tentu. Paling dua pekan itu biasanya turun dulu, biasanya. Paling menjelang idul adha, baru naik. Kalau pasokan itu, kayaknya berlebih, makanya harga nggak terlalu kayak tahun kemarin, kan sampai Rp33.000 per kilo tahun kemarin. Kalau sekarang, paling mahal itu Rp 31.000,” pungkasnya.

Selain itu, beberapa harga bahan pokok yang juga masih relatif stabil diantaranya seperti daging ayam, daging sapi, minyak goreng dan beras. Harga daging ayam sendiri Rp 40.000 per kilogramnya, daging sapi berkisar di Rp 150.000 hingga Rp 170.000 per kilogramnya, minyak goreng Rp 17.500 per liter dan beras Rp 15.000 per kilogramnya. Beberapa bahan pokok tersebut masih belum mengalami penurunan harga hingga saat ini.

Wartawan: Niko

RELATED ARTICLES

Leave a reply

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Terbaru