Ribuan Wisatawan Padati Jalan Braga dan Asia Afrika untuk Mengisi Libur Lebaran
Bandung, Nawacita – Ribuan pengunjung memadati kawasan Jalan Braga dan Asia Afrika Kota Bandung Jawa Barat untuk berwisata dalam rangka mengisi waktu libur lebaran pada Kamis (3/4/2025) sore.
Terlihat ribuan pengunjung memadati jalan yang menjadi salah satu ikon Kota Bandung ini untuk berwisata mengisi masa libur lebaran. Jalan Braga menjadi salah satu pilihan pengunjung untuk berwisata di Kota Bandung karena memiliki estetika dan merupakan landmark bersejarah di Kota Bandung.
Banyak wisatawan yang berkunjung hanya untuk sekedar berjalan – jalan menikmati suasana serta estetika bangunan bersejarah yang berjejer di jalan ini.

Banyak juga dari pengunjung yang ingin mengabadikan momen dengan berswafoto atau berfoto bersama dengan pasangan maupun keluarga di kawasan estetik Kota Bandung ini.
Nuansa rindang dan estetik serta banyaknya pilihan kuliner yang bisa dinikmati menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung kesini.
Seperti yang dilakukan oleh Disti (17) wisatawan lokal asal Cicalengka, Kabupaten Bandung yang juga ikut menikmati nuansa estetik di Jalan Braga ini.
“Iya libur lebaran terus main juga healing nenangin ini pikiran. Aku udah makan terus tadi beli Mixue sempat jajan juga terus keliling-keliling lihat-lihat banyak yang menarik sih soalnya lukisan-lukisan yang disini juga banyak yang bagus-bagus,” ujar Disti saat diwawancarai, Kamis (3/4/2025) petang.
Menurut Disti berwisata ke Bandung sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya. Sebab Braga sendiri menjadi ikon ciri khas Kota Bandung sehingga menjadi identitas melekat bagi warga Bandung.
“Soal yang menarik dari suasananya beda aja gitu. Jadi Bandung banget kalau ke Braga,” ungkap Disti.
Selain itu, Disti juga menyebut banyak hal-hal yang menarik dan unik di Jalan Braga ini seperti lukisan-lukisan, tempat kuliner, photobooth, hingga, galeri seni hingga wahana yang bisa dikunjungi.
“Yang menarik sih kayak lukisan-lukisan dari, banyak-banyaknya lukisan di sini yang menarik. Terus banyak juga, apa, dari Rumah Hantu yang baru itu kan banyak dikunjungi dari mana-mana, begitu juga,” tambahnya.
Namun, dibalik semua itu, ia mengeluhkan kondisi Jalan Braga yang kini padat wisatawan bahkan sampai menjadi langganan kemacetan dan kepadatan kendaraan setiap musim liburan dan akhir pekan.
“Gak serunya ya gini macet, terus penuh banyak banget orang kalau siang.
Kalau malam juga sama, cuman malam lebih enak, lebih adem. Aku udah sering banget dari dulu main ke sini. Cuman kan dulu masih enggak banyak wisata yang datang ke sini,” kata Disti.
“Nah sekarang jadi banyak banget, jadi penuh. Kurang enak sih, jadi pabaliut bahasa Sundanya. Kalau adem-ademan dulu. Tapi sekarang juga enak, cuman agak gersang,” tandasnya.
Ia berharap, agar permasalahan kemacetan dan kepadatan wisatawan bisa segera ditangani oleh pihak Pemkot Bandung selaku yang berwenang dalam mengurusi Kawasan Braga.
“Harapannya bisa lebih tertib lagi lah ya, soal parkir gitu, soal yang kesana-kesini,” pungkas dia.
Hal serupa juga terjadi di Jalan Asia Afrika dimana banyak pengunjung yang berswafoto dengan para cosplayer berbusana hantu atau super hero.
Banyaknya pengunjung yang memadati kawasan Jalan Braga dan Asia Afrika membuat arus lalulintas di kawasan ini mengalami kepadatan. Diperkirakan kepadatan pengunjung di kawasan ini akan terus terjadi hingga malam hari. (Niko)


